Tampilkan postingan dengan label Pandeglang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pandeglang. Tampilkan semua postingan

Tingkatkan Luas Tambah Tanam, Distan Banten Optimalkan Program Irpom dan Pompanisasi

Kamis, Juli 04, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi dampak musim kemarau pada sektor pertanian, di antaranya dengan mengoptimalkan program irigasi perpompaan (Irpom) dan pompanisasi.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, untuk tahun 2024 ini terdapat 338 unit irigasi perpompaan yang disalurkan oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Terdiri dari Kabupaten Lebak 155 unit, Kabupaten Pandeglang 85 unit, Kabupaten Serang 55 unit, Kabupaten Tangerang 28 unit dan Kota Serang 15 unit.

“Dalam persyaratan teknisnya satu unit Irpom mampu mengaliri sekitar 20 hektar sawah, maka dengan 338 unit Irpom mampu mengaliri 6.760 hektar untuk satu kali tanamnya,” ujar Agus M Tauchid usai melakukan monitoring dan evaluasi Irpom di Desa Gerudug, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 02 Juli 2024.

Agus juga menyampaikan, Irpom tersebut ditujukan untuk sawah tadah hujan. Sehingga diharapkan mampu membantu petani dalam menyelamatkan tamannya pada saat musim kemarau.

“Untuk sawah tadah hujan biasanya hanya melakukan tanam sekali dalam satu tahun karena hanya mengandalkan musim penghujan, dan Irpom ini juga diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga tiga kali dalam setahun,” katanya.

Selain itu, kata Agus, program Irpom dan pompanisasi tersebut dapat meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) di Provinsi Banten. Terlebih saat ini Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota terus meningkatkan kinerja irigasi teknis yang telah ada.

“Untuk dua kali masa tanam Irpom mampu meningkatkan LTT hingga 13.520 hektar, selanjutnya kita juga ada bantuan pompanisasi 1.123. Dengan asumsi satu pompanisasi mampu membantu 10 hektar, maka akan ada 11.230 hektar untuk sekali tanam,” imbuhnya.

“Kalau kita satukan kekuatan antara Irpom, pompanisasi dan irigasi teknis. Maka akan menjadi kekuatan untuk menghadapi musim kemarau,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus menuturkan, program Irpom dan pompanisasi merupakan salah satu langkah mitigasi risiko musim kemarau yang berdampak pada sektor pertanian.

“Irpom dan pompanisasi ini sebagai benteng untuk melindungi tanaman yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jaya Laksana, Desa Gerudug, Kecamatan  Bojong, Rudi Rohim mengatakan, dengan adanya Irpom tersebut sangat membantu para petani, khususnya pada saat masa tanam kedua yang sering menjadi kekhawatiran petani.

“Sangat terbantu dengan adanya Irpom ini, bahkan petani jadi semangat. Karena biasanya untuk masa tanam kedua sering gagal panen yang disebabkan kekurangan air,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Saluyu Raksa Tani, Desa Gerudug, Kecamatan Bojong, Asepullah menuturkan, sebelum adanya Irpom, para petani kerap memiliki kekhawatiran pada saat memasuki masa tanam kedua. Lantaran hanya mengandalkan air hujan dan swadaya petani untuk melakukan pompanisasi.

“Kita terbantu dengan Irpom ini untuk meningkatkan IP. Tadinya dalam setahun hanya dua IP dan itu juga sering gagal karena kurang air. Harapannya dengan ada Irpom ini bisa sampai tiga IP,” katanya.

“Dengan adanya Irpom ini, petani bisa tanam dan tidak ada kekhawatiran kekurangan air,” pungkasnya. (*/red)

Diduga Langgar UU Minerba, GPS Minta Tipidter Polda Banten Tangkap Kontraktor Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur – Tamanjaya

Minggu, Juni 16, 2024

 


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com - Ahmad Khotib Sekretaris Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pejuang Sukarela (GPS) Kabupaten Pandeglang menyoroti adanya praktik penjualan tanah urug Ilegal yang terjadi pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur – Tamanjaya diduga telah melanggar UU Mineral dan Batubara ( Minerba) Nomor 3 Tahun 2020. 

Khotib meminta kepada Polda Banten, Unit Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) agar segera menangkap Kontraktor Proyek tersebut. Sebab kuat dugaan tanah urugan yang digunakannya berasal dari tambang ilegal atau tak punya IUP (Izin Usaha Pertambangan) baik dari Operasi Produksi maupun IUP Penjualan tanah urug yang diterbitkan oleh DPMPTSP Provinsi Banten melalui rekomendasi dari Dinas ESDM Provinsi Banten. 

“Kontakraktor proyek ini yang melanggar dapat dijerat Pasal 158 Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba. Ancaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara,” tegas Khotib kepada awak media. Sabtu (15 Juni 2024).

Tak hanya itu, Khotib juga meminta kepada Tipidter Polda Banten, untuk memeriksa siapa saja yang terlibat pada penjualan tanah urugan ilegal tersebut, termasuk User yakni Dinas PUPR Provinsi Banten. 

“Semua yang terlibat pada praktik tambang ilegal harus diperiksa terutama kontraktor agar segera dilakukan penangkapan,” tegasnya. 

Menurut Khotib, saat ini, Kontraktor dari PT. Ris Putra Delta tengah mengerjakan Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur – Tamanjaya dengan nilai kontrak Rp.87.865.159.000, - ternyata banyak temuannya, terutama pada pemasangan tembok penyangga tanah ( TPT) yang keropos kurang adukan atau disebut proyek asal – asalan. 

“Selain langgar UU Minerba, Kontraktor proyek ini juga mengerjakan pembangunan asal – asalan, bahkan perusahaan konsultan pengawasan tidak disebutkan di papan proyek,” kata Khotib.

Oleh sebab itu, Khotib meminta kepada pelaksana teknis (Peltek) PPK Bidang Bina Marga serta Kadis PUPR Provinsi Banten untuk segera turun menindaklanjuti temuan – temuan dilapangan. 

“Kami meminta agar Kadis PUPR Provinsi Banten segera menurun tim teknis dilapangan, jangan tutup mata dengan sejumlah temuan pembangunan yang tidak maksimal itu,” tegas Khotib menambahkan.

Dikutip dari Kanal YouTube Bang Kumis Berbagi, Pemerintah Kecamatan Sumur, Encun Sunayah Plt Camat Sumur mengatakan bahwa tanah urugan proyek Jalan itu berasal dari  Kampung Cipunaga Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. 

“Galian tanah urug itu, sepengetahuan saya belum memiliki izin, bahkan tidak satupun melakukan konfirmasi dan koordinasi ke kami di pemerintahan Kecamatan Sumur, misalnya izin lingkungan dari desa itu tidak ada,” kata Plt Camat Sumur itu. 

Sementara Kadis PUPR , Arlan Marzan dan Heru Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Banten, ketika dihubungi awak media terkait proyek tersebut belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.

Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Masyarakat Bersama-sama Menjaga Lingkungan

Sabtu, Juni 08, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar. Hal itu penting dilakukan guna keberlangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi bangsa.

Demikian diungkapkan Al Muktabar usai mengikuti acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 07 Juni 2024.

Kegiatan itu mengusung tema “Indonesia Coastal Clean-Up, Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” itu dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten bekerjasama dengan BUMN Pertamina Gas Negara (PGN) serta Kementerian LHK RI.

“Esensi dari kegiatan ini adalah bagaimana kita semua bisa bersahabat dengan alam dengan segala potensi yang ada di dalamnya. Kalau itu sudah bersahabat baik dengan alam, maka kesinambungan akan terjadi dalam jangka panjang,” ucapnya.

“Tapi kalau yang terjadi sebaliknya, maka akan banyak kerusakan yang itu mempersulit kehidupan kita,” sambungnya.

Menurut Al Muktabar, isu lingkungan hidup seperti global warming dan persoalan sampah saat ini tengah menjadi konsen berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Pemprov Banten sendiri, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional dengan memanfaatkan lahan kawasan hutan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proses izinnya saat ini sudah dilakukan, sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan pembangunan. 

“Sehingga nanti persoalan sampah di Provinsi Banten dengan seluruh Pemda-nya bisa terselesaikan,” ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK) Tulus Laksono mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Banten ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, salah satunya konsen pada bersih-bersih sampah di pantai.

“Ada dua alat berat dan 10 armada pengangkut yang kita turunkan. Alhamdulillah di hari pertama kita sudah mengangkut 24 ton sampah, dan di hari kedua 78 ton sampah,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Sebab, kata dia, selain mencemari lingkungan, sampah-sampah yang menumpuk di pantai itu merupakan kiriman sampah dari sungai.

“Jadi kita atasi dari hulunya juga, tidak hanya di hilirnya,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Banten kepada daerahnya yang begitu besar dalam berbagai hal. 

Menurut Irna, penyelesaian persoalan sampah ini harus dilakukan bersama-sama secara pentahelix, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat serta peran dunia usaha. 

“Kita juga sudah berikan edukasi kepada lima desa di sekitar teluk ini agar membuang sampah pada tempatnya. Karena pantai teluk ini merupakan cekungan, dimana sampah-sampah dari sungai itu semua bermuara ke sini,” jelasnya. (*/red)

Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Dansat Brimob Polda Banten Pimpin Pengambilan Air Suci di Salakanagara Cihunjuran

Kamis, Juni 06, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Polda Banten melakukan ritual pengambilan air suci, Rabu, 06 Juni 2024.

Air suci tersebut diambil dari tempat bernama sumber mata air Salakanagara Cihunjuran yang berada di Kampung Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Kegiatan itu dipimpin Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Imam Suhadi, S.I.K, didampingi Dirtahti polda banten Kombes Pol Dr. H. Agus Rasuid, SH, M.H serta Personel Satbrimob Polda Banten, Personel Ditsamapta dan Personel Ditpolairud. 

Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan, pengambilan air suci memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemuliaan dalam menyambut HUT Bhayangkara.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar serta nguri-uri budaya Jawa. Air suci yang diambil dari Sumber mata air Salakanagara cihunjuran akan dipakai sebagai penyucian panji-panji Polri,” imbuhnya.

Setelah dilakukan pengambilan air suci oleh Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, kemudian air suci tersebut dibawa menuju Polda Banten oleh Anggota Brimob, Ditsamapta dan Ditpolairud yang dipimpin oleh Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Banten, Kompol Septiono. (*/red)

Influencer, Jaga Ruang Siber dari Hoax, Provokasi dan Ujaran Kebencian Pilkada Serentak 2024

Jumat, Mei 17, 2024

 

Keterangan Foto - Ilustrasi

Pandeglang, KepoinAja79.Com - Influencer asal Pandeglang @AzzamAl_Gahazali alias Agus Angkasa menjelaskan tugas influencer harus bisa memberikan konten informatif dan edukatif kepada warga net agar pesan dalam konten tersampaikan dan memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat.

Menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak bulan November 2024 dipastikan calon Kepala Daerah memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkampanye untuk mendulang suara karena dirasakan murah, efektif dan efisien.

“Pemilu adalah momen penting bagi masa depan kita. Namun saat pemilu, berita hoax sering kali muncul untuk memanipulasi opini dan menimbulkan ketidakpercayaan. Untuk menjaga integritas pemilu, kita harus waspada terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya,” Ucap agus. 

Periksa sumber berita sebelum mempercayainya. Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Jika menemukan berita yang mencurigakan, cek kebenarannya di situs cek fakta atau media resmi. Disarankan jangan mudah terpengaruh oleh judul sensasional yang tidak didukung bukti.

“Dengan tidak menyebarkan berita hoax, kita ikut menjaga kejujuran dan keadilan dalam proses pemilu. Mari kita berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih dan transparan dengan selalu menyaring informasi secara kritis,” Ungkapnya.

“Bersama, kita bisa memastikan pemilu berjalan dengan damai dan adil. Jadilah pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” Pungkasnya.

Tim K9 Ditpolsatwa Berhasil Menangkap Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Jumat, Mei 17, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Tim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri berhasil menangkap AD (29), salah satu pelaku perburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Adapun penangkapan tersebut dilakukan oleh personel gabungan dari personel K9 Ditpolsatwa, Brimob Polda Banten dan Polhut. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri. 

Ipda Sutarno mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu dari hari Selasa-Rabu (14-15 Mei 2024) di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

“Selama dua hari ini kami telah melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Alhamdulillah hari ini kita berhasil mengamankan salah satu pelaku yang berinisial AD (29),” katanya, Rabu, 15 Mei 2024.

Adapun kronologisnya, Sutarno menjelaskan, pada tanggal 14 Mei 2024, Tim melakukan pencarian di hutan lindung Taman Nasional Ujung Kulon dan menemukan tujuh pucuk senjata jenis loco yang ditemukan di saung tempat persembunyian pelaku.

Selanjutnya, pada tanggal 15 Mei 2024 Tim K9, Brimob Polda Banten dan Polhut di bawah pimpinan Ipda Sutarno melaksanakan pencarian dengan titik tolak bekas yang ditinggalkan pelaku.

“Dari hasil pelacakan, kami berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku. Selanjutnya kami melakukan penangkapan dan tersangka dibawa turun dari hutan untuk pengembangan,” ujarnya. (*/red)

Sungai Cilengka Diduga Tercemar Limbah Sawit, DLH Bakal Ambil Sampel Air

Rabu, Mei 08, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang akan menerjunkan tim ke Sungai Cilengka di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, yang diduga tercemar limbah pabrik milik PT Globalindo Agro Lestari (PT GAL). Tim akan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium.

Jabatan Fungsional Bidang Pengendali Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Pandeglang, Suherman mengatakan, sebelum melakukan uji laboratorium aliran Sungai Cilengka, dinasnya akan menurunkan tim dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan desa serta kecamatan.

“Nanti kita dengan tim akan tindak lanjuti untuk ambil sampel airnya, tapi kita koordinasikan dulu sama Kecamatan, karena belum ada laporan ke kita,” kata Herman, Selasa, 07 Mei 2024.

Menurutnya, persoalan dugaan adanya limbah yang dibuang ke Sungai Cilengka perlu dilakukan cek lapangan. Namun dia menyarankan, masyarakat melaporkan kasus tersebut melalui surat resmi.

“Harus ke lokasi, tapi sampaikan saja dulu suratnya ke kita. Kalau sudah berkirim surat nanti ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sementara itu, Humas PT GAL, Ahmad Arofi membantah adanya keluhan warga soal limbah di Sungai Cilengka. Hingga saat ini, kata dia, tidak ada masyarakat yang mengeluhkan mengenai limbah tersebut.

“Keluhan limbah mana ini. Belum ada masyarakat yang mengadu. Tidak ada masyarakat yang mengadu. Kalau masyarakat ada apa-apa mengadu ke saya. Tidak ada masyarakat yang terkena dampak,” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, pembuangan limbah pabriknya sudah sesuai aturan. Jika pun ada air yang terdampak, kata dia, ikan-ikan di lokasi sungai akan ikut terdampak. Sebab, pembuangan limbah sudah melalui kajian DLH Kabupaten Pandeglang. 

“Limbah itu sudah dilakukan penyaringan ada sembilan kolam. Di kolam yang ke-7, 8, dan 9 itu ada ikan. Kalau berdampak kepada kehidupan, ikan itu mati. Itu sudah melalui kajian LH,” katanya. (*/red)

Geram Atas Kinerja BPD Desa Pasirkadu, Aktivis Akan Gelar Audiensi

Senin, April 22, 2024

 

Sumber Foto : KabarViral79

Pandeglang, KepoinAja79.Com – Aktivis Peduli Pemerintah, Menilai adanya ketidak berfungsian Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayah Kabupaten Pandeglang dan seakan hanya mengabiskan Anggaran Negara.

Hal tersebut diungkapkan Yoki Fardiansyah, salah satu Aktivis Peduli Pemerintah menilai, bahwa masih adanya oknum BPD di wilayah Kabupaten Pandeglang khususnya di wilayah Kecamatan Sukaresmi yang tidak mengetahui Tugas Pokok dan Fungsinya. Kamis, (18/04/2024).

“Ternyata masih ada oknum BPD yang tidak tau akan fungsi dan tugasnya, terutama bidang legislasi,” ungkap pria asal Kecamatan Sukaresmi tersebut.

Dugaan tidak berfungsinya BPD ini saat dirinya coba mempertanyakan produk hukum apa yang sudah diperbuat atau dibentuk oleh BPD di Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Namun, pihak BPD dalam hal ini Ketua BPD Desa tersebut tidak bisa menyampaikan agar diketahui publik.

Lebih lanjut, Yoki menyampaikan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan melakukan audiensi ke Pemerintah Kecamatan Sukaresmi agar segera memanggil Oknum Ketua BPD tersebut untuk bisa menunjukkan hasil kinerjanya sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Pasirkadu.

Sementara itu, saat media coba konfirmasi kepada Ketua BPD Desa Pasirkadu, Ibnul Azizi atau biasa dikenal dengan sebutan Pekuk, melalui aplikasi WhatsApp pribadinya, dirinya memilih bungkam dengan adanya peristiwa dugaan tersebut (UM).

(*/red)

HUT ke-150 Kabupaten Pandeglang, Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Buka Potensi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, April 01, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk bersama-sama dalam melakukan percepatan pembangunan. Membuka potensi-potensi baru yang dapat menyejahterakan masyarakat.

Demikian disampaikan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-150 Kabupaten Pandeglang, di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Jl. Pendidikan No.1, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 01 April 2024.

“Selamat hari jadi yang ke-150 Kabupaten Pandeglang, ada banyak kemajuan yang dicapai dalam 150 tahun Pandeglang ini. Tentunya masih banyak juga hal yang harus kita tingkatkan ke depan,” ungkapnya.

Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terus saling mendukung agenda pembangunan, di antaranya agenda kerja Provinsi pada dasarnya diperuntukkan bagi Kabupaten/Kota.

“Semua agenda kerja pembangunan, diimplementasinya berada di Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Selain itu, kata Al Muktabar, Kabupaten Pandeglang juga terus didorong untuk membuat dan mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru dengan potensi yang berbasis kompetitif maupun komparatif.

“Di antaranya kita mengupayakan dalam peningkatan kewenangan jalan dari Kabupaten menjadi jalan Provinsi. Sehingga kita bisa percepat pembangunannya. Saat ini kita sedang mempersiapkan dan telah berproses pembangunannya Jalan Sumur - Taman Jaya,” imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemprov Banten tengah berkonsentrasi dalam mendukung infrastruktur bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu sarana prasarana kesehatan maupun pendidikan. Hal itu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kita sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten 2025-2045. Kita memiliki landasan tata ruang 2023-2043. Kita terus mengisi pembangunan dan itu menjadi panduan kita dalam agenda pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban berharap pada peringatan HUT Kabupaten Pandeglang ke-150 dapat menjadi tempat energi positif dalam mendorong performa dan kinerja pemerintah yang lebih baik lagi ke depannya dengan partisipasi semua pihak. 

“Dalam mewujudkan pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang saat ini tengah melakukan upaya dalam tata kelola pemerintah, keuangan dan meningkatkan kualitas pembangunan jalan dan jembatan, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan, kesehatan pariwisata dan upaya mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, HUT ke-150 Kabupaten Pandeglang mengusung tema 'Kolaborasi Kuat, Investasi Nyaman, Ekonomi Tumbuh'. (*/red)

Awali Safari Ramadan, Pj Gubernur Al Muktabar Salurkan Bantuan di Pandeglang

Sabtu, Maret 23, 2024

PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyalurkan sejumlah bantuan kepada lembaga-lembaga keagamaan, anak yatim, duafa, guru madrasah dan guru ngaji.

Bantuan tersebut diserahkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kalam, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 21 Maret 2024.

Bantuan itu diberikan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemprov Banten merata di delapan Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

Al Muktabar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk tali asih. Ia meminta agar tidak melihat dari sisi besaran bantuan yang diberikan, tetapi lebih kepada bentuk kebersamaan kita antara pemerintah dengan masyarakat. 

“Terlebih di bulan Ramadan yang mulia ini, kita dianjurkan untuk terus meningkatkan amaliah kebaikan,” kata Al Muktabar. 

Bantuan yang diberikan itu berasal dari Baznas Provinsi Banten dengan total bantuan sebesar Rp70 juta dan dari UPZ Baznas Pemprov Banten yang mencapai Rp22,5 juta.

Adapun rinciannya untuk Marbot masjid, siswa SMK, guru madrasah dan guru ngaji yang masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak 20 orang, dengan besaran bantuan yang diterima masing-masing Rp500.000. 

Kemudian bantuan untuk musholah dan Ponpes masing-masing sebesar Rp5 juta, layanan kesehatan warga Rp2,5 juta dan bantuan untuk 100 orang yatim dan duafa dengan total anggaran Rp15 juta.

Dikatakan Al Muktabar, peran tokoh agama, pimpinan dan segenap pengurus dan tenaga pendidik di Ponpes ini sangat besar membentuk karakter para generasi bangsa. Al Muktabar memastikan pemerintah dengan kemampuan dan kewenangan yang dimilikinya akan terus mendukung perkembangan seluruh Ponpes yang ada di Provinsi Banten.

“Ini akan terus kita jaga. Karena selain memperkuat ajaran keagamaan, Ponpes juga berperan aktif dalam menciptakan SDM yang unggul dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun 2045,” ujarnya.

Untuk menuju ke arah itu, lanjutnya, berbagai layanan dasar terus digiatkan di Kabupaten Pandeglang, seperti layanan dasar kesehatan, pendidikan serta infrastruktur jalan dan jembatan.

“Untuk jalan Provinsi kami pastikan kondisinya baik. Saat ini juga kami masih terus melakukan berbagai pembangunan infrastruktur jalan, termasuk jalan Kabupaten Pandeglang yang kita ambil alih,” ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang. 

“Banyak pembangunan yang sudah dilakukan Pemprov Banten di Kabupaten Pandeglang, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, RSUD, pertanian dan lainnya,” ucapnya. 

Apalagi, lanjut Irna, tekad Pj Gubernur Banten selama masa kepemimpinannya akan menjadikan Kabupaten Pandeglang setara dengan daerah-daerah di Banten Utara.

“Ini sungguh sangat luar biasa. Artinya Pandeglang akan semakin maju,” katanya. (*/red)

PIP Ta. 2021 Diduga Jadi Ajang Bisnis dan Bacakan Oleh Oknum Dewan Dan Oknum Pengurus Salah Satu Partai

Senin, Februari 12, 2024

 


Pandeglang, KepoinAja79.Com - PIP merupakan program penyaluran beasiswa bagi siswa tingkat SD. SLTP dan SLTA dengan besaran bervariasi :

• Untuk Siswa SD Kelas 1 samapi dengan kelas 5 RP. 450.000 dan untuk KLS 6. Rp. 250.000 • Untuk siswa SMP / SLTP kelas 1 dan 2 RP.750.000 dan untuk kelas 3 RP.450.000 Per siswa.

• Untuk Siswa SMA/SLTA KLS 1. Rp. 1.000.000 dan untuk kelas 3 Rp. 750.000 Adapun Jenis bantuan terdiri dari dua macam bantuan PIP diantarannya :

1. Online ( infut operator sekolah ) 

2. Opline ( aspirasi anggota DPRRI )

Program Bantuan Beasiswa Opline merupakan dana aspirasi anggota DPR-RI yang di masukan ke kementerian pendidikan serta diperuntukkan untuk beasiswa bagi siswa.

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program nasional yang didasari semangat untuk membantu dan memotivasi anak-anak didik dan para orang tua agar dapat tetap memiliki akses ke layanan pendidikan hingga tamat di jenjang pendidikan menengah, dengan sasaran program yang diprioritaskan bagi anak-anak usia didik yang berasal dari keluarga ekonomi lemah dan rentan kemiskinan. Program ini merupakan aspirasi DPR-RI melalui Kemendikbud. 

Penerima beasiswa tersebut merupakan masyarakat pra sejahtera yang belum tersentuh Program Keluarga Harapan (PKH) maupun yang belum pernah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ataupun PIP Reguler dari Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan.

Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut didapatkan dari Dewan pusat yang dalam hal ini berinisial AZ, yang dimana Program tersebut disalurkan melalui tenaga ahlinya yaitu Bapak RH yang sekarang menjadi calon Dewan Provinsi Banten dari salah satu partai. 

Selain itu, dalam penyaluran program tersebut melibatkan koordinator lapangan yaitu yang berinisial H. KH, yang dipercaya serta di tunjuk langsung oleh tenaga ahli dewan pusat, yang dimana berperan sebagai pengondisian di lapangan terhadap lembaga pendidikan yang mendapatkan program tersebut.

Adapun dalam pelaksanaan program tersebut kami mendapatkan laporan dari beberapa wali siswa yang dalam hah ini siswa sebagai penerima manfaat dalam Program Indonesia Pintar (PIP). Laporan tersebut menerangkan bahwa wali siswa yang dalam hal ini siswa sebagai penerima manfaat belum pernah menerima Program Indonesia Pintar Tahun 2021.

M Wijaya mengatakan Hasil Investigasi, Konfirmasi serta klarifikasi Gps Banten kepada Kepala sekolah penerima manfaat, mereka semua berbicara gagap dalam artian tidak bisa memberikan jawaban dari apa yang Gps Banten klarifikasikan, sehingga dengan beberapa temuan tadi kami menduga penyaluran program PIP aspirasi Ta. 2021 tidak tepat sasaran serta diduga hanya dijadikan ajang bisnis dan bacakan oleh oknum elit polikit yang tidak bertanggung jawab. 


(Red)

Gelar Kegiatan Bakti Sosial, Paguyuban Masyarakat Rocek Ajak Warga Tidak Golput

Senin, Januari 22, 2024

 


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Paguyuban Masyarakat Rocek (PMR) menggelar kegiatan sosial bersama masyarakat serta komunitas dalam rangka mengampanyekan Pemilu aman, damai dan tetap menjaga persaudaraan di tahun 2024. Senin, (22/1/24).

Kegiatan kampanye tersebut digelar di Kampung Rocek, Desa Rocek Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

Ketua Paguyuban Masyarakat Rocek (PMR), Saepulloh, mengatakan, tujuan dari kegiatan sosial kepada masyarakat adalah sebagai bentuk ajakan agar mereka menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

“Hari ini kami sudah menggelar kegiatan bakti sosial (baksos), agar pemilu 2024 ini sukses dan supaya masyarakat itu antusias dan tidak golput jadi kami sosialisasi ke masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut kata Saepulloh, hak suara masyarakat adalah penentu pemimpin Indonesia di tahun-tahun mendatang. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pemungutan suara nanti.

“Kegiatan di Desa Rocek, Alhamdulillah mereka antusias dan semangat akan mengikuti proses pemilihan dan tidak golput,” Ungkapnya.

Ia berharap, putaran pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Februari 2024 ini hanya berjalan satu putaran. Hal itu diharapkan dapat meminimalisir anggaran pemerintah dalam perhelatan demokrasi.

Selain itu kata, Saepulloh, jika Pilpres digelar hanya satu putaran, maka dana persiapan putaran kedua pemerintah bisa digunakan untuk pembangunan dan membantu perekonomian masyarakat.

“Harapan saya pemilihan presiden ini satu putaran agar dananya nanti lebih banyak turun ke masyarakat,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Silvana, salah satu warga Rocek, mengaku, senang karena ada kelompok sosial yang membatu kebutuhan masyarakat dengan membagikan sembako untuk kebutuhan keseharian.

“Saya senang, dan banyak mengucapkan terimakasih kepada Paguyuban Masyarakat Rocek, karena ini sangat membantu untuk kebutuhan dapur kami,” ucapnya.

Selain itu, Silvana, mengaku, akan menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2024 yang sebentar lagi dilaksanakan.

“Kami siap menggunakan hak pilih, karena tadi juga diajak untuk tidak golput,” tandasnya.

(*/red)

UPTD PJJ Pandeglang Digrudug Presedium Aktivis Banten

Senin, Desember 18, 2023

 


Pandeglang, KepoinAja79.Com - Dengan adanya pemerataan pembangunan setidaknya dapat mempercepat angka Pemasukan Anggaran Daerah ( PAD ) Khususnya di wilayah Banten Selatan, yang saat ini sedang digalakan daerah wisata pantai dan pegunungan.

Berdasarkan aduan dari masyarakat setempat dan berdasarkan aduan dari beberapa lembaga kemasyarakatan, antara lain pembangunan jalan Munjul - Panimbang, Cikeusik Kabupaten Pandeglang yang sumber anggaran dari APBD PROVINSI BANTEN di tahun 2022 - 2023.

Bukan hanya peningkatan jalan Wilayah Provinsi Banten saja melainkan pembangunan jembatan jalan Taruma Negara Kecamatan Cigelis, Cikeusik dan berapa wilayah yang ada kabupaten pandeglang, yang kondisinya masih sangat memprihatinkan, oleh karena itu Presidium Aktivis Banten Bersatu melakukan aksi Unjuk rasa di depan kantor UPT PJJ Pandeglang.

Dalam orasinya Adi Firmansyah selaku Koordinator Aksi mengatakan aksi tersebut imbas dari kekecewaan yang di rasakan masyarakat Pandeglang selatan dengan banyaknya kondisi Jalan dan jembatan yang kurang terawat, adapun beberapa titik jalan jembatan yang di rawat terkesan asal jadi tanpa memerhatikan mutu dan kualitas yang seharusnya bisa lebih bagus, terlebih anggaran yang digelontorkan pun tidak lah sedikit mencapai 24 Miliar rupiah.

"Ini sangat miris memang kalo di lihat di lapangan, karena banyak titik yang terkesan hanya dijadikan syarat saja munkin diduga terkesan hanya jadi bahan bancakan saja," ujarnya. Senin, (18/12/23).

Lanjut Adi, dirinya juga sangat menyayangkan dengan sikap yang di lakukan oleh para pejabat di dinas tersebut terkesan alergi ketika menerima kritikan dari pada masyarakat atau lembaga yang memang konsen dalam memperhatikan pembangunan di wilayah tersebut, bahkan ketika ada beberapa aktivis ingin menyampaikan keluh kesahnya para pemangku jabatan lebih memilih mengutus orang lain yang menurutnya tidak dalam kapasitas dalam hal menanggapi keluhan dari para aktivis.

"Sebetulnya tidak perlu kami sampai turun ke jalan ketika para pejabat di dinas ini bisa proaktif dalam menanggapi kritik saran yang diberikan masyarakat, namun nyatanya pada saat aksi pun pejabat yang ada di dalam kantor malah hanya mengintip lalu memfoto para aktifis yang sedang aksi," tutur adi.

Tak cukup samapai di situ, para aktivis juga melanjutkan aksinya sampai di kantor kejaksaan tinggi Banten (KEJATI BANTEN), Perihal yang di sampaikan di kantor Kejati Banten yakni langsung memberikan laporan terkait pekerjaan UPT PJJ Pandeglang.

"Alhamdulillah tadi setelah melakukan orasi di depan Kejati Banten kami pun di sambut langsung oleh staf dari kejati dan kemudian di jadikan atensi agar nanti langsung melakukan proses pemeriksaan," tandasnya.



(*)

Terkuak Pernyataan Mantan Kades Lewibalang Menyatakan; Itu Tanah Desa

Kamis, Desember 07, 2023

 


Pandeglang, KepoinAja79.Com - Melalui Pemerintah Kabupaten Pandeglang Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan program Rice Milling Unit (RMU) diberikan kepada Para Kelompok Tani melalui Sumber Dana DAK Fisik Penugasan Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2023, Kelompok Tani Sinar Tani 1 Desa Lewibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, selaku Penerima Program dengan Nilai Pagu Anggaran Rp 200.000.000,- ( Dua Ratus Juta Rupiah ) Pelaksanaan pada 1 Juli 2023 sampai dengan 30 Desember 2023. Yang saat ini sudah berdiri bangunan.

Terkait simpang siurnya informasi di kalangan masyarakat dan beberapa media minggu lalu tanah yang digunakan untuk bangunan program Rice Milling Unit (RMU) dikelola Ketua Kelompok milik Tani Sinar Tani 1 Desa Lewibalang Udin, menurut mantan kepala Desa Lewibalang Waita dalam Video percakapan saat ditemui Anggota Persedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten, menuturkan bahwa tanah Tersebut yang digunakan oleh saudara Udin Ketua Kelompok Tani Sinar Tani 1 untuk program Rice Milling Unit (RMU) Tahun 2023 yang sudah di bangun, itu adalah Tanah milik Negara milik Desa Lewibalang pada waktu itupun saya sudah pernah mengingatkan kepada Udin selaku ketua kelompok Tani Sinar Tani 1 bahwa tanah tersebut jangan diaku Tanah Pribadi, dulupun pernah dikumpulkan beberapa pihak yang pernah mengelola tanah tersebut dan tidak pernah ada yang merasa menjual karna tanah milik Negara, tanah tersebut turun temurun,” tutur nya.

Menyikapi hal tersebut Iwan Setiawan Ketua Kordinator Persedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten saat ditemui awak media pada tanggal 7-12-2023 di sekretariat Bersama PPB-APB Serang Banten.

Bahwa berdasarkan alat bukti yang sudah ada hasil wawancara dan pernyataan dari para pihak serta Dokumentasi Video dan yang lainnya.

“Maka kami secepatnya akan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk membentuk Tim Pemeriksaan dalam kegiatan Batuan program Rice Milling Unit (RMU) yang diduga adanya Unsur Sarat KKN, selaku kuasa Penggunaan Anggaran Kelompok Tani Sinar Tani 1 Desa Lewibalang, Kecamatan Cikusik  dan kami meminta kepada Tim Pemeriksa agar melakukan Pemanggilan kepada Ketua Kelompok Tani Sinar tani serta memeriksa seluruh Program Pemerintah yang sudah dilaksanakan,” tutupnya. 



(Red)

Penjual Obat Keras Golongan G Berkedok Konter di Pandeglang Banten

Rabu, November 29, 2023


Pandeglang, KepoinAja79.Com - Berada disebuah daerah wilayah yang bermayoritas santri, sebuah konter pulsa yang berada di simpang Mangger, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diduga menjual obat keras yang tak berijin dari dinas kesehatan.

Pantauan awak media di lokasi terlihat sangat mencurigakan dengan aktivitas jual beli yang ada di konter tersebut, mayoritas para muda mudi yang terlihat sedang bertransaksi Obat keras golongan G berjenis excemer dan tramadol.

Saat awak media mencoba mengkonfirmasi akan aktivitas jual beli pada penjual pulsa yang berinisial TN dan dikordinatori oleh Mk merasa terusik akan keberadaan awak media mereka mencoba memberhentikan aktivitasnya.

Ditempat terpisah Febrian salah satu aktifis muda Banten membuka suara, bahwa terdapat keganjilan pada konter tersebut, bahkan terlihat jelas transaksi jual beli obat keras golongan G didepanya.

“Saya meminta kepada pihak penegak hukum (APH ) untuk segera menindak tegas akan adanya penjualan barang haram tersebut, karna sampai saat ini masih terlihat lenggang, mungkin saja masih banyak konter seperti itu di tempat lainya yang tak terpantau oleh kita ataupun dari aparat penegak hukum,” Ucapnya. Senin. (27/11/2023).

Guna mencegah menjamurnya penjualan obat keras diwilayah kota santri tersebut saya selaku lembaga kontrol meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan memproses oknum penjual obat keras dan memberikan sanksi dan efek jera agar tak ada korban, lebih baik mencegah dari pada mengobati,”  tegasnya 


(*) 

Tinjau Jalan Menuju TNUK, Pj Gubernur Al Muktabar: Pemprov Banten Akan Bangun Jalan Sumur - Ujung Jaya

Minggu, November 26, 2023

 


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan segera membangun ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya yang menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang. Tujuannya, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. 

“Rencananya kita akan membangun dan memperbaiki jalan ini sampai Ujung Jaya. Ini dalam rangka mendukung perekonomian masyarakat,” kata Al Muktabar usai meninjau kondisi ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya, Sabtu, 25 November 2023.

Selain itu, kata Al Muktabar, pembangunan ruas jalan pada awal tahun 2024 tersebut sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon yang baru saja ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

“Tentunya ini juga sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon karena di sana terdapat Badak Bercula Satu dan juga kawasan hutan lindung kita,” katanya.

“Ini nantinya akan menjadi kawasan berkembang sebagai daerah wisata, khususnya wisata alam atau wisata minat khusus. Sehingga diharapkan masyarakat dapat merasakan efek pembangunan ini diantaranya dengan bergeraknya perekonomian masyarakat,” lanjutnya.

Al Muktabar juga menuturkan, dalam menjaga kelestarian alam membutuhkan kesadaran bersama. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk dapat terus menjaga lingkungan. 

“Siapa lagi yang akan menjaga kelestarian kalau bukan kita, jadi itu dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar juga meninjau aliran sungai yang terhubung dengan irigasi. Pemprov Banten akan memperbaiki irigasi-irigasi yang menuju persawahan masyarakat.

“Kita juga akan memperbaiki irigasi-irigasi, dan kita berharap kepada masyarakat agar terus menjaga ketahan pangan di Pandeglang berjalan kuat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terima kasih dan apresiasi dengan rencana pembangunan ruas jalan tersebut, dan diharapkan pembangunan tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Terima kasih. Semoga atas dibangun irigasi dan jalan ini dapat membangun optimis publik bersama-sama. Adanya pembangunan ini tentunya ekonomi akan bangkit dan hasil alamnya yang tadinya murah dapat lebih tinggi, karena dengan sarana prasarana yang dibangun,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, pada tahun 2024, Pemprov Banten akan menuntaskan pembangunan ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya. Sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat.

“Kita akan membangun sepanjang 14 Km yang menjadi titik kerusakan. Pembangunan ini menjadi prioritas kami dalam rangka mendukung pariwisata dan juga ketahanan pangan,” katanya.

Dikatakannya, Pemprov Banten melalui DPUPR Provinsi Banten telah menganggarkan sekitar Rp90 miliar untuk pembangunan ruas jalan tersebut.

“Kita telah menganggarkan pada APBD murni TA 2024, dan kita akan menggunakan e-Katalog. Kita berharap awal tahun bisa kita mulai pelaksanaannya serta target kita dapat rampung dalam waktu 10 bulan. Mudah-mudahan ini dapat kita tuntaskan,” pungkasnya. (*/red)

PSL Banten Bangun Sumur Bor di Kampung Sumedang

Minggu, Oktober 08, 2023

 


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com - Paguyuban Sumedang Larang (PSL) Banten salah satu perkumpulan orang-orang Sumedang yang ada di wilayah Banten gelar bakti sosial dengan membangun sumur bor, Minggu, 08 Oktober 2023.

Pembangunan sumur bor dilaksanakan pada dua titik. Titik pertama

di Kampung Sumedang, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Sedangkan titik kedua di  Kampung Baru Banjarsari RT 01 RW 09,

Desa Cimanis, Kecamatan Sobang.

Ketua Umum PSL Banten, Dudung Permana mengatakan, pembangunan sumur bor tersebut sebagai kepedulian warga Sumedang yang ada di wilayah Banten dalam upaya membantu masyarakat, khususnya yang ada di Kampung Sumedang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, atas kesulitan air sebagai dampak musim kemarau atau el nino pada tahun 2023 ini.

Dudung Permana menjelaskan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kepedulian dan gotong royong semua anggota  PSL Banten. 

Menurutnya, warga Kampung Sumedang kerap mengalami kesulitan air ketika musim katiga (kemarau).

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama warga, kami bergotong royong membangun sumur bor," kata Dudung.

Harapannya, warga Kampung Sumedang bisa terlepas dari kesulitan air meski pada musim kemarau/katiga.

Sementara itu, baik masyarakat Desa Bojen maupun Desa Cimanis mengaku lega karena masalah ketersediaan air sudah terpenuhi.

Tokoh pemuda Masyarakat Kampung Sumedang, Agus Surya dan Dedi menyampaikan terima kasih kepada PSL Banten yang sudah membantu masyarakat warga Kampung Sumedang RT 3 RW 7 Desa Bojen dan warga Kampung Baru, Desa Cimanis.

"Mugi program ieu janten tali asih pamageuh silaturahmi, janten berkah kanggo warga di dieu kitu deui berkah kanggo PSL Banten," ungkap Agus.

PSL Banten adalah perkumpulan orang-orang yang berasal dari Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang sudah menetap di Banten.

Anggota PSL Banten yang menyebar dan sudah menetap dan berbaur dengan seluruh masyarakat Banten lainnya berusaha agar dengan adanya Paguyuban ini dapat bermanfaat serta bisa saling membantu khususnya untuk masyarakat Sumedang yang ada di Banten dan umumnya masyarakat Banten sehingga apa yang menjadi moto dari Paguyuban itu sendiri, yaitu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh  menjadi satu bukti kepedulian dan perhatian kami kepada seluruh masyarakat Banten. (*/red)

Buka PKN Tingkat II, Pj Gubernur Al Muktabar: Kuatkan Birokrasi Berdampak

Rabu, Agustus 23, 2023

  


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menegaskan, dirinya terus menguatkan konsep birokrasi berdampak. Hal tersebut disampaikan Al Muktabar usai membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V Provinsi Banten di Aula Bougenville Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Pandeglang, Selasa, 22 Agustus 2023.

Al Muktabar menyampaikan, Provinsi Banten menjadi bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) berdampak. Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menciptakan stakeholder yang mampu mencapai reformasi birokrasi secara luas.

“Oleh karenanya melalui kegiatan ini, kita mampu menemukan langkah-langkah terukur yang bisa dicantumkan dalam agenda kerja. Tentunya kita akan konsen kepada poin-poin reformasi birokrasi yang menjadi tugas dari Bapak Presiden,” ucapnya.

Ia mengatakan, dalam pencapaian reformasi birokrasi pihaknya terus mengoptimalkan  langkah-langkah implementasinya dari berbagai sektor.

Al Muktabar menyebutkan, upaya tersebut terus digiatkan dan ditingkatkan sebelum pelatihan ini dimulai.

“Dan itu terukur sekali, dimana kita upayakan diantaranya dalam menangani stunting dan gizi buruk, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, Bangga Buatan Indonesia (BBI), serta penguatan investasi,” ujarnya.

Al Muktabar juga menyebutkan, salah satu hasil kerja nyata tersebut adalah bisa melihat angka stunting di Provinsi Banten mengalami penurunan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Tahun 2022 menunjukan, Provinsi Banten berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 4,5 persen dari angka 24,5 persen pada tahun 2021 menjadi 20 persen pada tahun 2022, di bawah angka nasional 21,6 persen. Diharapkan pada tahun ini menurun hingga 16 persen.

“Sehingga, kita hanya punya selisih dua poin untuk mencapai target nasional yang 14 persen itu,” lanjutnya.

Al Muktabar juga menyampaikan, melalui pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang fokus terhadap target kinerja. Dengan pembelajaran bersama, mampu menciptakan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban di segala aspek kerja.

“Saya harap dari kegiatan ini kita bisa menciptakan leader dengan sikap kepemimpinannya, keterampilannya dan pengetahuannya yang mampu menyelesaikan masalah di berbagai daerah dan kita terus berupaya mencapai tujuan itu,” ujarnya.

Dalam kesemptan yang sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto menyampaikan, rumus menciptakan SDM yang kompeten ialah dengan memberikan proses pembelajaran terbaik dari sumber terbaik. Dengan pelatihan ini, ia menyampaikan upaya yang tepat untuk membangun kompetensi kepemimpinan yang kolaboratif. Dengan mengkombinasikan inovasi yang bisa di terapkan di berbagai upaya pembangunan.

“Tujuan kita untuk mengawal perubahan diharapkan para pemimpin di sektor publik memiliki kemampuan mengawal reformasi birokrasi dengan efektif,” ujarnya.

Menurut Adi, capaian dari pelatihan ini harus memberikan kontribusi. Tidak hanya sekedar tumpukan kertas, namun manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini kita harus bisa menerjemahkan, mengimplementasikan, mewujudkan yang nanti kita selaraskan dengan program pusat dan daerah demi memberikan perubahan dan manfaat pada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Banten, Untung Saritomo dalam laporannya menyampaikan, peserta PKN Tingkat II Angkatan V tahun 2023 sebanyak 60 peserta. 

Untung juga menyampaikan, para peserta pelatihan menggunakan metode pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran online dengan tatap muka (Blended Lerning). Dengan memadukan jalur pelatihan dalam kelas (klasikal) dengan jalur pelatihan diluar kelas (non klasikal).

“Penyelenggaraan pelatihan ini dilaksanakan selama 923 jam pelajaran atau setara dengan 107 hari,” ujarnya.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V tersebut dimulai dari tanggal 22 Agustus 2023 sampai dengan 22 Desember 2023. (*/red)

Bahagianya Petani Cikeusik, Padinya Terselamatkan Berkat Pompanisasi

Kamis, Agustus 10, 2023

 


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Para petani Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, merasa terbantu dengan pinjaman mesin pompa air dari Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten untuk pengairan persawahan mereka yang saat ini  memasuki Masa Tanam (MT) ketiga tahun 2023.

Ketua Kelompok Tani Pancakarya 1, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Rohani mengatakan, pada masa tanam ke-3 ini, tanaman padi mereka sudah memasuki usia 1,5 bulan. Dimana pada posisi itu, tanaman padi sebagian besar membutuhkan cukup banyak air, sementara irigasi terdekat yang biasa menjadi sumber utama pengairan mengalami kekeringan. 

“Makanya kami sangat bersyukur telah dibantu dengan peminjaman dua pompa air dari Distan Provinsi Banten. Alkon itu sangat dibutuhkan untuk mengairi persawahan petani. Semoga dengan pinjaman ini masa tanam yang ketiga dapat berhasil sampai panen,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Nanggala, Sumarna menyampaikan, di Desa Nanggala terdapat 17 Kelompok Tani (Poktan) sawah dan 1 Poktan kebun dengan total luas sawah mencapai 800 Hektar dan Kawasan Hutan Pangkuan Desa (HPD) 100 hektar yang dimiliki masyarakat.

“Awalanya kita banyak mengandalkan dari irigasi teknis, tapi sementara sumbernya airnya sudah mulai berkurang akibat kemarau. Sehingga ada upaya masyarakat itu dengan sistem pompanisasi,” ujarnya.

“Alhamdulillah hari ini kita didatangi oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten, dan peran dari pemerintah ini kami merasakan manfaatnya,” sambungnya.

Sumarna juga mengaku, dengan adanya pinjaman pompa air dari Distan Provinsi Banten ini sangat membantu para petani secara umum. Pasalnya tidak sedikit petani di sini yang tidak memiliki mesin pompa. Terlebih, masa panen akan tiba sekitar 1,5 hingga 2 bulan lagi.

“Alhamdulillah dari Provinsi Banten itu telah tiba dua mesin pompa air. Infonya akan ditambahan peminjaman lagi. kami berharap ini dapat menyelamatkan posisi pertanian kami pada masa tanam ke-3 ini berjalan lancar,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPTD Benih dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Distan Provinsi Banten, Adham Bahtra Pangerti menyampaikan, dalam mengantisipasi dampak el nino pihaknya akan melaksanakan beberapa program, terutama mengantisipasi ancaman kekeringan untuk lahan pertanian, khususnya persawahan.

“Salah satunya seperti meminjamkan pompa air serta membuat sistem sumur pantek,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan update data daerah mana saja yang sedang mengalami kekeringan atau hal-hal lainnya yang berdampak terhadap sektor pertanian. (*/red)

DPP-PJBN Gelar Gebyar Festival Pencak Silat dan Jaipongan se-Banten

Rabu, Agustus 09, 2023


PANDEGLANG, KepoinAja79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Paguron Jalak Banten Nusantara (DPP-PJBN) menggelar Gebyar Festival Pencak Silat dan Jaipongan se-Banten Tahun 2023, Senin, 07 Agustus 2023.

Acara yang begitu spektakular tersebut sengaja digagas kembali oleh Ketua Umum sekaligus pendiri PJBN, yakni KH.Tb Sangadiah yang kesehariannya dipanggil dengan sebutan Abah Sepuh.

Festival Pencak Silat dan Adu Jaipongan se-Banten tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum PJBN, KH Tb Sangadiah di Markas Komando (Mako) DPP PJBN di Kampung Kadu Badak, Desa Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Festival yang diikuti sekitar 1000 lebih peserta dari berbagai padepokan silat maupun paguyuban jaipongan, yang ada di Provinsi Banten tersebut digelar sebagai bentuk refleksi dengan semakin tergerusnya seni tradisional oleh budaya barat yang tidak dapat dibendung lagi.

“Festival ini digelar sebagai tanda bahwa kalau bukan kita sebagai warga Indonesia yang peduli akan kekayaan keragaman budaya dari sabang sampai Merauke lalu siapa lagi?,” ujar Abah Sepuh.

Ia mengaku miris dengan generasi muda sekarang yang sudah lupa akan marwah budaya leluhur yang harusnya tetap dijaga, dilestarikan agar tidak hilang ataupun di klaim oleh negara lain.

“Mudah-mudahan dengan diadakannya Kompetisi Pencak Silat dan Jaipongan ini para generasi muda akan tertarik untuk belajar betapa indahnya budaya kita sendiri,” tegas Abah Sepuh.

Festival tersebut juga dihadiri Ketua Pengurus Harian DPP PJBN, Hj. Ratu Ageng Rekawati KD, yang juga bakal calon Gubernur Banten 2024.

Hj. Ratu Ageng Reakawati KD, yang biasa disapa Bunda Reka dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Abah Sepuh.

“Saya sangat bangga atas acara yang digelar secara spektakuler ini oleh orang tua kita, yaitu Abah KH Tb Sangadiah yang begitu megahnya untuk memberikan motivasi kapada anak-anaknya yang bernaung di keluarga besar PJBN. Sejatinya apa yang dikorbankan orang tua terhadap anak-anaknya agar pelestarian seni budaya yang terus tiada henti, sehingga disinilah bukti nyata kecintaan Abah, orang tua kita terhadap seni budaya,” tuturnya.

“Walau sudah banyak kemajuan jaman, tapi inilah buktinya sampai detik ini, Abah Tb Sangadiah dan anak-anaknya masih berdiri kokoh di atas kaki dan negeri sendiri bahwa seni budaya Indonesia masih banyak diminati dan digemari para kaum milenial, baik di Provinsi Banten maupun daerah lain yang ada di Indonesia,” kata Bunda Reka yang juga puteri kandung Abah sepuh ini.

Festival juga dihadiri oleh para jajaran petinggi TNI dan Polri, unsur pimpinan Polda Banten serta Kapolres, Pemda Kabupaten Pandeglang, Pemda Kota Serang, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Ustadz dan unsur Muspika Kecamatan serta Kelurahan juga seluruh keluarga besar PJBN Provinsi Banten dan masyarakat sekitarnya. (*/red)