Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Sebelum 24 Agustus, PDI-P Akan Umumkan Seluruh Bakal Calon Kepala Daerah

Rabu, Juli 24, 2024
Sekjen DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Sebelum 24 Agustus 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan memutuskan Calon-calon Kepala Daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024.

Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah pada 27 sampai 29 Agustus. Sedangkan 24-26 Agustus adalah masa pengumuman pendaftaran.

“Sebelum Paslon diumumkan dalam waktu dekat, di mana kami merencanakan akan ada tiga gelombang pengumuman yang nantinya sampai sebelum pendaftaran paling akhir pada tanggal 24 Agustus, kami umumkan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Selasa, 23 Juli 2024.

Menurut Hasto, saat ini PDI-P sudah siap mengumumkan sebanyak lebih dari 300 Calon Kepala Daerah. Adapun 300 Calon Kepala Daerah itu berasal dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten atau Kota.

Calon-calon Kepala Daerah itu, kata Hasto, akan diumumkan setelah mengikuti pelatihan pemenangan Pilkada oleh PDI-P. Hingga kini, kata dia, PDI-P sudah menggelar pelatihan sebanyak tiga kali.

“Karena yang akan diumumkan yang sudah ikut pelatihan. Nah sehingga inilah tahapan-tahapan strategis yang dilakukan oleh partai,” pungkasnya.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan pemenangan Pilkada, PDI-P bisa menghasilkan Calon-calon Kepala Daerah yang profesional serta mampu menjawab persoalan masyarakat.

“Inilah yang harus dijawab oleh setiap Kepala Daerah PDI Perjuangan,” katanya.

Hasto juga mengatakan, saat ini partainya fokus mengumumkan sejumlah Calon Kepala Daerah di tingkat Kabupaten dan Kota.

“Untuk Gubernur sebenarnya di Sulawesi, Sumatera sudah banyak yang siap termasuk di Jawa sekalipun itu ada beberapa wilayah seperti Banten yang juga siap diumumkan,” pungkasnya. (*/red)

Tentukan Cawagub, PKB Ajak Semua Partai Pendukung Anies Duduk Bareng

Selasa, Juli 23, 2024
Waketum PKB, Jazilul Fawaid. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengajak seluruh Partai Politik (Parpol) yang mendukung Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 untuk duduk bersama.

Jazilul menyebut, partai koalisi harus bersama-sama dalam menentukan Wagub yang akan mendampingi Anies di Jakarta. Sejauh ini, ada PKS, Nasdem, dan PKB yang telah mengusung Anies di Jakarta. Ini merupakan susunan partai yang sama ketika mengusung Anies di Pilpres 2024.

“Harapan sekarang partai-partai pendukung Pak Anies saatnya untuk duduk bersama. Jadi kan ini deklarasi masing-masing saja. Masing-masing deklarasi, sekarang duduk bersama, melengkapi apa yang menjadi kelengkapan seorang calon,” kata Jazilul kepada wartawan, Senin, 22 Juli 2024.

“Pertama, tentu kelengkapan, cek dulu partainya sudah 20 persen atau belum. Kedua, pasangannya siapa. Itu kan harus dirumuskan bersama partai koalisi,” sambungnya.

Jazilul juga menyebut, PKB, Nasdem, dan PKS harus duduk bersama supaya ambang batas pengusungan Anies di Jakarta bisa tercapai. Dia mencontohkan, Nasdem yang baru saja mengusung Anies secara resmi di Jakarta. Menurutnya, jika Nasdem mengusung Anies sendirian, maka kursinya tidak cukup.

“Kita memerlukan waktu untuk duduk bersama dengan partai-partai yang sudah pasti mengusung Pak Anies. Misalkan PKS pasti mengusung, tapi syaratnya kan Pak Sohibul Iman (jadi wagub). Kalau nanti enggak? Gitu,” jelas Jazilul.

“Jadi Nasdem katakanlah sekarang mengusung, kita perlu dengarkan juga siapa nanti yang diusulkan wakilnya. Jadi pentingnya di situ. Tapi kalau pengumuman sendiri-sendiri begini, itu kira-kira membuat PKB lebih yakin bahwa Pak Anies akan mendapatkan perahu,” lanjut dia.

Untuk itu, Jazilul berpandangan, 'perahu' untuk mengantar Anies ke Pilkada Jakarta 2024 belum utuh saat ini, lantaran PKB, Nasdem, dan PKS baru mendeklarasikan Anies sendiri-sendiri.

Sementara itu, terkait apakah PKB menunggu restu dari Presiden terpilih Prabowo Subianto atau tidak, Jazilul tidak menjawab secara jelas.

“Bagi PKB hari ini kita mendengarkan apa yang menjadi masyarakat DKI, sekaligus juga mengamati konstelasi politik nasional, kira-kira begitu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap mendapatkan dukungan Parpol lebih banyak untuk Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan Anies usai resmi mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem di Kantor Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.

Selain Nasdem, sejauh ini Anies telah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pilkada Jakarta. Anies mengaku mendapatkan tugas untuk mencari pasangannya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta.

“Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain,” kata Anies di Nasdem Tower. (*/red)

Ini Enam Cagub yang Diusung Gerindra di Pilkada 2024, Ada Luthfi di Jateng - Mualem di Aceh

Selasa, Juli 23, 2024
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Partai Gerindra resmi mengumumkan Bakal Calon Gubernur (Cagub) yang akan diusung di Pilkada 2024. Setidaknya ada enam bakal Cagub yang diumumkan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

“Kemarin Pak Prabowo telah mengambil keputusan untuk Calon Gubernur yang sudah beliau putuskan untuk maju menjadi Calon Gubernur di enam provinsi,” kata Muzani kepada wartawan, Senin, 22 Juli 2024.

Muzani menyampaikan, pihaknya mengusung Muzakir Manaf atau Mualem maju Pilgub Aceh. Menurutnya, figur Bakal Cawagub masih dikomunikasikan dengan partai lain.

“Untuk Aceh, beliau putuskan Calon Gubernur yang beliau putuskan untuk maju menjadi Calon Gubernur adalah Saudara Haji Muzakir Manaf. Kemudian untuk Wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra,” ujarnya.

Muzani juga mengumumkan, partainya mengusung politikus Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emmanuel Melkias Laka Lena maju Pilgub NTT. Dia menyebut, belum ada sosok Bakal Cawagub yang diputuskan untuk mendampingi Melki.

“Kemudian Nusa Tenggara Timur, beliau memutuskan Saudara Emmanuel Melkias Laka Lena. Kemudian sama Wakil Gubernur juga terus berkomunikasi untuk beliau putuskan,” katanya.

Selanjutnya, Muzani mengumumkan mengusung Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewarissa. Di Pilgub Kalimantan Tengah, Gerindra mengusung politikus PDIP, Agustiar Sabran.

“Kemudian untuk Maluku, beliau putuskan Saudara Hendrik Lewarissa, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku untuk maju menjadi Calon Gubernur di Provinsi Maluku,” kata Muzani.

“Kemudian untuk Kalimantan Tengah, beliau putuskan adalah Saudara Agustiar Sabran sebagai Calon Gubernur Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Muzani melanjutkan, Prabowo telah memutuskan mengusung Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi maju Pilgub Jateng. Selain itu, Gerindra mengusung bakal paslon Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulawesi Selatan.

“Kemudian Jawa Tengah, Pak Prabowo putuskan adalah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah,” kata Muzani.

Berikut Daftar Cagub yang Diusung Gerindra di Enam Wilayah:

1. Aceh: Muzakir Manaf (Mualem)

2. ⁠NTT: Emmanuel Melkiades Laka Lena

3. ⁠Jawa Tengah: Ahmad Luthfi

4. ⁠Maluku: Hendrik Lawerissa

5. ⁠Kalimantan Tengah: Agustiar Sabran-Edy Pratowo

6. ⁠Sulawesi Selatan: Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi


(*/red)

Pilkada Sumut 2024, Golkar Serahkan SK Dukungan ke Bobby Nasution-Surya

Senin, Juli 22, 2024
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada pasangan Bobby Nasution - Surya sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada 2024. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada pasangan Bobby Nasution – Surya sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada 2024.

Pemberian SK itu diserahkan kepada Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck, di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Dengan adanya SK dukungan tersebut, Golkar resmi mengusung Bobby dan Surya di Pilkada Sumut 2024.

Ijeck berharap, Golkar bersama Bobby dan Surya dapat membangun Sumut lebih baik lagi ke depan.

“Insya Allah Partai Golkar bersama Bobby – Surya dalam membangun Sumut menjadi lebih baik,” kata mantan Wakil Gubernur Sumut itu.

Sebelumnya dikabarkan, DPD Golkar Sumut mengumumkan Bupati Asahan Surya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumut untuk mendampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah dalam acara kegiatan DPD Golkar Sumut di Medan, Senin, 15 Juli 2024.

Ijeck menyebutkan, Bobby telah menyetujui bahwa Surya mejadi Wakilnya. Koalisi partai politik pengusung Bobby di Pilkada Sumut disebut sepakat jika Wakil Bobby adalah kader Golkar, Surya.

“Namun yang pasti kita sudah sepakat dari Parpol Koalisi, terutama karena Bobby jadi kader Gerindra, jadi pasangannya adalah dari Golkar,” katanya.

Mantan Wakil Gubernur Sumut ini mengaku dirinya telah berkonsultasi dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

“Akhirnya disepakati Pak Surya dan saat kami sodorkan nama, Bobby juga tidak keberatan dan menerima,” ujarnya.

Untuk diketahui, Partai Golkar merupakan partai pemenang di Sumut pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, dengan mengantongi 22 kursi.

Selain Golkar, Bobby Nasution juga didukung Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Nasdem, dan PKB.

Koalisi Gemuk ini menyatakan siap mengantarkan kemenangan bagi Bobby dan Surya di Pilkada Sumut 2024. (*/red)

Siap Maju di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka Sebut Ingin Tuntaskan Kesenjangan Sosial

Senin, Juli 22, 2024
Politikus Partai Golkar sekaligus pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Pengusaha jalan tol yang juga politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka berjanji akan menyelesaikan masalah kesenjangan sosial jika Ia jadi maju dan terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

Salah satu caranya, kata dia, yaitu dengan memperbanyak Sekolah Negeri dan Rumah Sakit.

“Karena kita tahu, pemerintah sudah bikin sekolah sebagian gratis. Rumah Sakit gratis. Tapi RS enggak cukup, sekolah enggak cukup. Karena penduduk kita lebih banyak,” kata Jusuf Hamka di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.

“Anak-anak kita mau sekolah itu susah mendapat sekolah. Kemudian, anak-anak kita mau dapat BPJS juga antre empat jam. Kasihan, orang-orang yang sakit keburu meninggal kalau kita biarkan begini,” sambungnya.

Menurut Jusuf, hal ini bisa dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Ia juga mengeklaim APBD di DKI berlimpah.

“Jadi uang APBD dipakai untuk bangun RS, Sekolah, Infrastruktur. Jangan simpan-simpan itu uang. Kembalikan untuk umat,” pungkasnya.

Pria yang akrab disapa Babah Alun itu memastikan, warga Jakarta tidak boleh lagi ada yang kelaparan jika dirinya menjadi Cagub. Sebab, kata dia, salah satu menurunkan tingkat kejahatan adalah mensejahteraka rakyat.

“Jadi kalau warganya lapar, Kamtibmas pasti enggak aman. Makanya saya lihat ini sesuatu yang baik, tidak boleh ada yang lapar,” kata Jusuf.

Ia menegaskan, masalah kesenjangan sosial merupakan tanggung jawab bersama, terkhusus pemerintah. Jusuf berjanji akan memberikan yang terbaik untuk warga Jakarta.

“Oleh sebab itu saya selalu bilang, kepada teman-teman kita pengusaha, kalau dia mampu radius 200-500 meter dari rumahnya harus tidak boleh ada orang lapar,” ujarnya.

Jusuf Hamka menambahkan, dirinya diusung menjadi Cagub Jakarta mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan keinginan dirinya. Dia hanya mendapat kepercayaan dari keluarga besar Partai Golkar.

Jusuf mengatakan, dirinya menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato.

Menurutnya, menjadi Cawagub ini merupakan salah satu jalan yang mulai untuk mengabdikan diri ke masyarakat.

“Lebih sreg jadi rakyat biasa kalau ditanya,” kata Jusuf Hamka. (*/red)

Ini Daftar Cagub-Cawagub Pilkada 2024 di 10 Provinsi yang Diusung Partai Golkar

Sabtu, Juli 20, 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus dan Ketua Bappilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar (tengah) beserta jajaran. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi mengumumkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Calon Wakil Gubernur di 10 Provinsi untuk Pilkada Serentak 2024.

Sebanyak 10 Paslon Cagub-Cawagub tersebut telah diputuskan melalui Surat Keputusan (SK) yang diteken Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Pengumuman disampaikan Ketua Bappilu Golkar, Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.

Sebanyak 10 Provinsi meliputi Sumatera Utara (Sumut), Riau, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Jawa Timur.

Di Sumut, Golkar resmi mengusung Bobby Nasution dan Surya. Bobby merupakan Walikota Medan, politikus Gerindra, sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan Wakilnya merupakan Bupati Asahan dari Golkar.

“Pertama Sumatera Utara Pak Muhammad Afif Bobby Nasution dengan Pak Surya ya. Pak Surya ini Bupati Asahan sekarang. Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Kabupaten Asahan,” kata Doli.

Kedua di Riau, Golkar mengusung nama Syamsuar dan Wakilnya Mawardi. Ketiga, Bengkulu ada nama Rohidin Mersyah-Meriani. Keempat, Kalimantan Timur ada nama Rudy Mas’ud dan Wakilnya Seno Aji.

Kelima, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan. Keenam, Kalimantan Barat, Golkar mengusung Sutarmidji-Ria Norsan. Ketujuh, Kalimantan Utara, Golkar mengusung Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala.

Kedelapan, Papua Pegunungan, Golkar mengusung John Tabo-Ones Pahabol.

“Papua Pegunungan kita mendukung Pak John Tabo, Ketua DPD Golkar Papua Pegunungan. Pasangannya Pak Ones Pahabol, Ketua DPD Demokrat Papua Pegunungan,” ujarnya.

Kesembilan, Papua Barat Daya, Golkar mengusung Lambertus Jitmau dan Samsudin Anggalilu. Kesepuluh Jawa Timur, ada nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Berikut daftar lengkap 10 Paslon yang diusung Golkar:

1. Sumatera Utara: M Bobby Afif Nasution-Surya

2. ⁠Riau: Syamsuar-Mawardi

3. ⁠Bengkulu: Rohidin Mersyah-Meriani

4. ⁠Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud-Seno Aji

5. ⁠Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan

6. ⁠Kalimantan Barat: Sutarmidji-Ria Norsan

7. ⁠Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala

8. ⁠Papua Pegunungan: John Tabo-Ones Pahabol

9. ⁠Papua Barat Daya: Lambertus Jitmau-Samsudin Anggalilu

10. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak


(*/red)

Elektabilitas Airin dan RK Tinggi di Litbang Kompas, Begini Respon Dave Laksono

Kamis, Juli 18, 2024
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Litbang Kompas telah merilis calon potensial di Pilgub Banten dan Jawa Barat. Hasilnya, dua kader Golkar memiliki elektabilitas tinggi dan diprediksi terpilih jika maju.

Mereka adalah Airin Rachmi Diany untuk di Banten dan Ridwan Kamil (RK) di Jawa Barat. Litbang Kompas menuturkan, elektabilitas Airin cukup digdaya jika maju di Pilgub Banten yakni mencapai 38,3 persen.

Sedangkan calon lain masih di bawah 20 persen. Pesaing yang mendekati Airin adalah Wahidin Halim dengan elektabilitas 18,1 persen.

Sementara Ridwan Kamil, elektabilitasnya jika maju Pilgub Jabar mencapai 36,6 persen. Selain Kang Emil, ada nama Dedi Mulyadi sebagai calon potensial. Namun elektabilitas Dedi hanya 12,2 persen.

Ketua DPP Golkar, Dave Laksono menyambut baik hasil survei Litbang Kompas ini. Menurutnya, ini menjadi bukti kader Golkar memang bekerja keras demi memajukan wilayah yang mereka pimpin.

“Ini menunjukkan keseriusan kader dalam membina wilayah sehingga tinggi harapan masyarakat kepada dua tokoh tersebut,” kata Dave, Rabu, 17 Juli 2024.

Terkait Ridwan Kamil yang tinggi di Jabar, Dave menyebut kemungkinan partainya akan mendorong Kang Emil untuk kembali maju di Jabar.

“Insya Allah. Alhamdulilah, memang beliau (Ridwan Kamil) yang terbaik,” ujarnya.

Komunikasi Koalisi Masih Terus Dibangun

Meski Airin Rachmi Diany memiliki elektabilitas tinggi, namun ia terganjal syarat dukungan Parpol. Airin membutuhkan dukungan dari partai lain agar bisa didaftarkan sebagai kandidat di Pilgub Banten ke KPU.

Syarat Parpol atau gabungan Parpol untuk mengusung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten adalah minimal memiliki 20 persen kursi DPRD atau 20 dari 100 kursi di DPRD Banten.

Sejauh ini, baru Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah yang sudah mendapat dukungan dari partai politik di Pilgub Banten.

Pasangan ini diusung koalisi gemuk, di antaranya Gerindra, NasDem, PAN, PKB, PKS, PSI dan PPP. Otomatis tinggal PDIP dan Demokrat yang belum menentukan pilihan.

Begitu juga dengan Ridwan Kamil. Jika Kang Emil diusung di Jabar, Golkar tidak bisa mencalonkan calon sendiri karena harus koalisi. Ada kemungkinan Golkar akan melawan Gerindra, PKS dan PDIP di Jabar.

Menyikapi masalah koalisi, Dave mengatakan komunikasi masih terus dilakukan. Sejauh ini komunikasi dengan parpol berjalan lancar dan belum ada kendala.

Ia meminta publik untuk bersabar karena masih ada waktu sebelum pendaftaran dibuka KPU.

“Kita komunikasi lanjut terus, masih ada satu bulan lagi kan, kita tidak perlu tergesa-gesa,” kata Dave. (*/red)

Dave Laksono Sebut Jusuf Hamka Mampu Atasi Berbagai Persoalan di Jakarta

Rabu, Juli 17, 2024
Ketua DPP Golkar, Dave Laksono. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Laksono menyebut kader Golkar sekaligus pengusaha Jusuf Hamka alias Babah Alun mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada di Jakarta.

Hal tersebut, kata dia, menjadi salah satu alasan partainya mengusung Jusuf Hamka menjadi Calon Wakil Gubernur untuk mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

“Saya kira dengan modal berbagai prestasinya yang bisa mendobrak berbagai permasalahan, dengan modal itu pasti bisa mengatasi persoalan Jakarta,” kata Dave dalam keterangan di Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.

Menurut Dave, pengabdian Jusuf Hamka dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat sudah menjadi modal utama untuk memimpin Jakarta yang kompleks.

“Beliau ini sudah berhasil mendobrak sejumlah permasalahan sehingga mempercepat pembangunan jalan tol contohnya, lalu ada juga memberikan dukungan pendidikan, beliau orang baik,” ujarnya.

Ia juga membeberkan sejumlah persoalan masyarakat yang diatasi Jusuf Hamka, di antaranya memberikan pendidikan gratis hingga membuat program makan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Kemudian kesehatan ataupun membagikan makan siang gratis kepada masyarakat setempat, ini menjadi salah satu kekuatan utama yang bisa kita harapkan untuk memimpin Jakarta,” sambungnya.

Dave juga membantah kabar yang menyebut bahwa Jusuf Hamka bukan kader Partai Golkar. Menurutnya, Jusuf Hamka bukan orang baru di internal partainya dan sudah beberapa kali menjabat pengurus di Partai Golkar pada periode sebelumnya.

“Sehingga beliau dikatakan bukan kader sejati ataupun juga orang menumpang Partai Golkar itu adalah tidak tepat karena beliau adalah orang yang berkarier di Partai Golkar,” ucap Dave.

Sebelumnya, Partai Golkar menyiapkan kader internal, Jusuf Hamka atau Babah Alun, sebagai pasangan Kaesang, apabila putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memutuskan maju di Pilkada Jakarta. (*/red)

Duet Kaesang-Babah Alun Dinilai Berpeluang Kalahkan Anies di DKI Jakarta

Selasa, Juli 16, 2024
Jusuf Hamka. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Duet Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka (Babah Alun) diprediksi bisa mengalahkan petahana Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Pengamat politik Sugiyanto Emik menilai, ada sejumlah faktor yang bisa membuat Kaesang-Babah Alun memenangi Pilgub Jakarta.

Ia menyebut, Babah Alun memiliki daya dorong bagi Kaesang bisa menang dari Anies di Jakarta.

Menurutnya, Jusuf Hamka memiliki kemampuan manajerial yang bagus dengan pengalamannya sukses menjadi pengusaha di Indonesia. Kemampuan manajerial Babah Alun, kata Sugiyanto, dibutuhkan untuk mengelola Jakarta.

“Kemampuan manajerialnya dapat memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa ia mampu mengelola Jakarta dengan efektif dan efisien,” kata Sugiyanto, Senin, 15 Juli 2024.

Sugiyanto menambahkan, Jusuf Hamka yang sering disebut Raja Jalan Tol ini juga memiliki kemampuan berinovasi dalam infrastruktur.

Ia mengatakan, Babah Alun saat ini menjadi sosok yang memiliki visi jelas dalam pembangunan infrastruktur perkotaan.

“Pengalamannya bisa memberikan solusi konkret untuk perbaikan infrastruktur Jakarta,” tegas Sugiyanto.

Sugiyanto mengatakan, Jusuf Hamka yang dikenal dekat dengan tokoh Buya Hamka itu juga memiliki jaringan bisnis yang luas.

Ia menilai, Jusuf Hamka dikenal jujur berkat ketokohan Buya Hamka berhasil menciptakan jaringan bisnis yang luas, bukan hanya nasional, tetapi juga internasional.

“Jusuf Hamka menggalang dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para pengusaha besar yang memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian Jakarta,” ujar Sugianto.

Sejumlah faktor inilah yang menurut Sugiyanto bisa menjadi bekal duet Kaesang-Babah Alun bisa mengalahkan Anies Baswedan jika Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali mencalonkan diri di Pilgub Jakarta.

“Alasan yang membuat Mohammad Jusuf Hamka berpeluang menang mengalahkan Cagub Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024,” ujarnya. (*/red)

Soal Nasib Airin dan Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Airlangga: Bagi Golkar Sudah Jelas

Minggu, Juli 14, 2024
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, nasib dua kadernya, Airin Rachmi Diany dan Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Serentak 2024 sudah jelas, meski di permukaan seolah-olah belum jelas.

Adapun hingga saat ini, Airin masih belum punya cukup kursi sebagai syarat maju pada Pilkada Banten 2024, sedangkan RK belum diputuskan akan maju di Jakarta atau Jawa Barat.

“Kelihatan belum jelas, tapi bagi Partai Golkar sudah jelas. Semua jelas,” kata Airlangga dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu malam, 10 Juli 2024.

Terkait Golkar yang mengusung Airin di Banten, sedangkan Gerindra dan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Airlangga menegaskan tidak ada perpecahan di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurutnya, masih ada pembicaraan yang dilakukan kepada partai-partai lain untuk pengusungan Airin di Banten.

“KIM (Koalisi Indonesia Maju) solid,” ucap Airlangga. (*/red)

Raih Sembilan Kursi di DPRK Bireuen, Golkar Aceh Gelar Rapat Pleno

Minggu, Juli 14, 2024

BIREUEN, KepoinAja79.Com – Ketua DPD I Golkar Aceh, H. Teuku M. Nurlif membuka Rapat Pleno penetapan Calon Pimpinan DPRK Partai Golkar Kabupaten Bireuen.

Hal itu berdasarkan Keputusan Rapimnas ke-V tahun 2013 Nomor 02 Rapimnas V/XI/Tahun 2013 Tanggal 23 Nopember Tahun 2013, Tentang Pedoman Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Majelis Permusyawaratan RI, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Provinsi dan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Kabupaten/Kota Partai Golkar.

Rapat Pleno dilaksanakan di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen, H. Mukhlis ST atau Dirut PT Takabeya Perkasa Group, Selasa lalu, 09 Juli 2024.

Ketua DPD I Golkar Aceh, H.Teuku M. Nurlif dalam sambutanya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Partai Golkar Bireuen yang telah mengangkat harkat dan martabat Partai Golkar di Provinsi Aceh.

“Insya Allah perjuangan ini tidak berhenti disini, dan kita akan buktikan memang masyarakat Kabupaten Bireuen berharap Partai Golkar ini menjadi pemimpin baik DPRK maupun Pemerintah. Kenapa? Saya enggak setuju kalau ada orang yang mengatakan kalau Orde Baru itu tidak betul, Golkar itu produk Orde Baru, semua Orde itu baik, Orde Reformasi, Orde Lama maupun Orde Baru, semua ada kelebihan dan kelemahanya,” katanya.

“Akan tetapi saya pastikan apa yang menjadi moto Orde Baru kita praktekan hari ini sesunguhnya, cuma malu-malu bagi orang lain yang menyebutkan Orde Reformasi ataupun Orde baru,” tambahnya.

Ia melanjutkan, Orde Baru itu motonya ada tiga, di antaranya adalah pertama, Triologi Pembagunan (Aspek Stabilitas Politik dan Keamanan).

“Tidak mungkin kita melakukan pembangunan tanpa rasa aman, dan tidak mungkin orang menginvestasikan ke Aceh tanpa rasa nyaman. Yang kedua Pertumbuhan Ekonomi. Tidak mungkin semua daerah mengajukan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya tanpa ada pertumbuhan,” katanya.

“Kemudian, pemetaan hasil pembangunan, tidak mungkin daerah berkembang menjadi daerah sejahtera manakala pembangunan semua daerah. Alhamdulillah semua menjadi moto Orde Baru hari ini, seperti yang pernah kita dengar dan dikatakan oleh Pak Jokowi, kalau pembagunan di Indonesia ini jangan Jawa Sentris. Artinya pembagunan ini jangan tertumpu di Pulau Jawa saja, akan tetapi harus merata di seluruh NKRI. Inilah yang menjadi komitmen Partai Golkar,” tutup Nurlif.

Dari hasil Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024, tingkat Kabupaten Bireuen yang telah ditetapkan KIP Bireuen, Partai Golkar dinyatakan unggul sebagai partai pemenang dengan meraih sembilan kursi dari 40 kursi yang ada di DPRK Bireuen.

Dalam Rapat Pleno tersebut, selain Ketua DPD I Aceh Partai Golkar H. Teuku M. Nurlif, hadir juga Anggota DPRA terpilih dari Partai Golkar Dapil Bireuen Ilham Akbar ST serta pengurus Partai Golkar dari DPD-I lainnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen, H. Mukhlis ST mengatakan, pihaknya telah mengusulkan lima nama calon Ketua DPRK Bireuen yang akan diajukan ke DPP Partai Golkar.

Nama-nama tersebut adalah Juniadi SH, Dr. Nova SE MM, Syauki Futtaqi MM, H. M. Amin AR SH, serta Husnidar Muhammad.

Ia berharap dengan terpilihnya calon-calon Pimpinan DPRK dari Partai Golkar bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bireuen ke depannya.

“Dengan harapan juga setiap langkah yang dilakukan Dewan dari Partai Golkar ini terus bekerja sama dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Mukhlis ST juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD I Partai Golkar yang hadir pada Rapat Pleno, meskipun penuh dengan kesibukan.

Rapat Pleno Partai Golkar dihadiri oleh puluhan pengurus dan kader, DPRK terpilih. (*/red)

Industri Tekstil Kian Terpuruk, Legislator Golkar ini Minta Sektor Hilir Dibenahi

Kamis, Juli 11, 2024
Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin mengimbau pemerintah untuk memperhatikan sisi hilir industri tekstil nasional yang dibanjiri barang impor.

Pasalnya, sektor yang memproduksi bahan sandang ini dari masa ke masa kian mengalami kemunduran.

“Dari sisi hilir patut dibenahi, sebab pasar Indonesia memang menggiurkan,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VII dengan Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI, di Senayan, Jakarta, Selasa, 09 Juli 2024.

Ia juga menyayangkan pasar tekstil Indonesia diwarnai barang impor. Hal ini disebabkan daya saing industri nasional memang lebih rendah ketimbang industri di luar negeri.

“Dari sisi industri, mesin-mesin (pabrik tekstil) sudah tua. Memang sudah kita beri insentif tapi ada kemajuan?,” tanyanya kepada forum.

Ibarat jauh panggang dari api, kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini, pemberian insentif ke industri tekstil nyatanya belum mampu menaikkan eksistensi industri tersebut di pasaran.

“Saya lihat secara teknologi kalah, desain kalah. Sementara dari sisi hulunya, bahan baku masih impor,” terangnya.

Sementara itu, regulasi terkait tekstil juga sudah ada. Hanya saja, pengawasan dari pihak berwenang masih kurang.

“Maka saya mengusulkan agar ada rapat gabungan dengan beberapa komisi terkait untuk membahas masalah ini,” sebut Mukhtarudin. (*/red)

Bakal Cagub Banten, Airin Rachmi Diany Janjikan Beasiswa Penghafal Al Qur'an

Rabu, Juli 10, 2024
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, yang juga sebagai Ketua PP KPPG, Airin Rachmi Diany. 

SERANG, KepoinAja79.Com – Bakal Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany mengaku akan menyiapkan beasiswa khusus bagi penghafal Al Qur’an jika nanti mendapat amanah dari rakyat di Pilkada 2024.

Airin menyebut, beasiswa khusus bagi penghafal Al Qur’an ini akan disiapkan agar para penerima beasiswa di Banten bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Menurutnya, dengan pendidikan tinggi, pemerintah bukan hanya mencetak generasi muda yang cinta Al Qur’an, tetapi juga memiliki wawasan luas.

“Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang cinta Al Qur’an dan memiliki wawasan luas,” tutur Airin di Serang, Banten, Senin, 08 Juli 2024.

Cagub dari Partai Golkar ini menegaskan, para penghafal Al Qur’an bisa berkontribusi lebih besar kepada negara dengan bekal yang mereka dapatkan melalui pendidikan tinggi.

“Sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujar Airin.

Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini juga menyebut, program beasiswa bagi penghafal Al Qur’an dibutuhkan karena Banten dikenal sebagai daerah agamis.

Ia mengatakan, banyak pondok pesantren modern dan salafiyah yang berdiri kokoh di Provinsi Banten.

Menurut mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini, salah satu pembinaan yang sampai saat ini bisa melahirkan penghafal Al Qur’an, yakni dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Ia menyebut, MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana menumbuhkan kecintaan terhadap Al Qur’an.

“Diharapkan, generasi muda dapat termotivasi untuk mempelajari dan memahami Al Qur’an dengan lebih mendalam,” tutur Airin.

Harapannya, kata dia, para penghafal Al Qur’an mengamalkan apa yang ada di dalam Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, masyarakat, dan bangsa. (*/red)

Nikson Nababan Cagub Sumut, FORMASU Jakarta: Sangat Pantas PDIP Usung Kader Sendiri

Sabtu, Juli 06, 2024

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya dalam rangka menyonsong pesta demokrasi Pemilihan Umum Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Kader of Change Nikson Nababan yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sumatera Utara (FORMASU) Jakarta menyatakan sikap mendukung penuh langkah politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Forum Mahasiswa Sumatera Utara (FORMASU) Jakarta juga mengapresiasi dan mendukung penuh langkah politik DPP PDIP berdasarkan hasil keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-V lalu, yang menyebutkan salah satunya adalah memprioritaskan Kader-kader yang maju Pilkada 2024, baik Bupati, Walikota ataupun Gubernur.

“Kami melihat, PDI Perjuangan di Sumut masih besar kekuatannya, tinggal mencari sosok Kader potensial,” kata Ketua Umum FORMASU Jakarta, Anwar Siregar saat diskusi bersama teman-teman aktivis Jakarta.

Pada survei Timur Barat Research Center (TBRC) menggelar jajak pendapat pada 10-23 Juni 2024 untuk mengukur elektabilitas tokoh menjelang Pilkada Sumatera Utara (Sumut).

Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.880 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,26 persen.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kader PDI Perjuangan yang juga mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, menempati posisi teratas dengan elektabilitas 26,8 persen. Di posisi kedua ada Bobby Nasution dengan 25,3 persen.

Selanjutnya, Edy Rahmayadi berada di posisi ketiga dengan 20,4 persen, diikuti oleh Musa Rajekshah (8,9 persen), Dedi Iskandar Batubara (6,1 persen), dan responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 12,5 persen.

Untuk simulasi tertutup Nikson Nababan 32,2 persen, Bobby Nasution 28,4 persen, Edy Rahmayadi 26,3 persen, dan tidak memilih 13,1 persen.

Artinya, kata dia, PDI Perjuangan bagaimanapun pasti akan berupaya keras untuk menang di Pilgub Sumut 2024.

Ia menilai, PDI Perjuangan sudah memiliki kader potensial yang mumpuni untuk diusung pada Pilgub Sumut 2024, salah satunya Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara dua periode.

“Kecuali (PDI Perjuangan) enggak punya kader bagus ya. Bang Nikson Nababan ini menurut kami kader loyalitas dan potensial. Rekam jejaknya selama 10 tahun jadi Bupati Taput juga bagus,” terang Anwar Siregar.

Menurut dia, PDI Perjuangan sebaiknya harus tetap percaya diri mengusung kader terbaiknya pada Pilgub Sumut ketimbang mencari figur dari luar partai, sebab kekuatan partai berlambang banteng itu masih besar di Sumut.

“Peta kekuatan basis PDI Perjuangan di Sumut masih dominan, tinggal bagaimana konsolidasi ulang. Kader potensial juga sudah ada, tinggal formulasi koalisinya nanti bagaimana,” beber Aktivis Jakarta ini.

Sampai saat ini, kata dia, dukungan terus mengalir untuk Nikson Nababan maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilgubsu 2024, respon positif itu terus digaungkan dari berbagai kalangan elemen mahasiswa, pemuda, tokoh agama, dan masyarakat Sumatera Utara.

“Kita dukung penuh (pilihan PDIP). Jadi kita ini Asal Sumatera Utara, tapi kita tak bicara agar PDIP mengusung Bang Nikson Nababan, kita tak ada memaksa-maksa, tapi kita tunjukkan pada PDIP bahwa kami berkesimpulan PDIP partai yang kita harapkan untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” pungkasnya.

Anwar Siregar menegaskan, pihaknya akan menghormati dan mendukung penuh rencana PDIP yang akan mencalonkan kader sendiri pada Pilgubsu 2024.

“Kami meyakini kader tersebut pastilah seorang nasionalis sejati,” tegasnya.

Diketahui, PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang bisa mengusung Gubernur dan Wakli Gubernur Sumatera Utara 2024 tanpa berkoalisi dengan partai mana pun. Sebab, pada Pemilu 2024, DPD PDIP Sumut sukses meraih 21 kursi DPRD. Sementara, syarat mengusung Cagubsu-Cawagubsu 2024 adalah partai politik atau gabungan politik yang memiliki 20 persen kursi DPRD. (*/red)

Rapatkan Barisan, Akar Rumput Golkar Tangerang: Sachrudin Tinggal ‘Klik’

Kamis, Juli 04, 2024
Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Sachrudin. 

TANGERANG, KepoinAja79.Com – Sejumlah kader dan simpatisan Partai Golkar mengaku santai menanggapi rekomendasi resmi Partai Gerindra akhir pekan kemarin.

Mereka mengaku optimis jagoan mereka, Sachrudin, memiliki kans besar memenangi pertarungan. Pasca penetapan tersebut, Sachrudin tampak masih santai dan tak ingin menanggapi lebih jauh.

Sementara, sejumlah kader dan simpatisan Partai Golkar mengaku pasangan muda yang baru saja dipublikasikan itu tidak mengurangi optimisme mereka sedikitpun.

“Waaah… Tidak masalah. Insya Allah tidak berpengaruh. Kami optimis sekali Pak Sachrudin akan memenangi pertarungan,” kata sejumlah simpatisan dan akar rumput Golkar di Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu, 03 Juli 2024.

Menurut mereka, kader dan simpatisan Golkar justru lebih merapatkan barisan pasca penetapan pasangan Faldo Maldini dan Fadlin Akbar tersebut.

“Kita justru lebih intens ngumpul. Para kader lebih sering duduk bareng di posko-posko pemenangan,” aku mereka.

Ditanya mengenai harapan sosok pendamping Sachrudin, mereka menjawab tegas menyerahkan sepenuhnya kepada Sachrudin dan tim.

“Siapapun oke, tinggal klik aja. Kita dengar kandidat sudah ada dan juga berkualitas. Hanya sedang mempertimbangkan yang lebih baik,” jawab mereka.

Optimisme serupa disampaikan akar rumput Golkar di Karawaci, Kota Tangerang. Mereka mengungkapkan bahwa lawan yang baru saja diumumkan sama sekali tidak membuat barisan pendukung Sachrudin gentar.

“Tidak masalah, Insya Allah Pak Sachrudin akan jadi Walikota. Lawan sudah mulai terlihat dan kelihatannya tidak berat,” kata mereka.

Mereka juga mengaku tidak mengenal Faldo, namun Yyang mereka tahu hanya Fadlin yang tak lain putra Mantan Gubernur Banten yang juga Eks Walikota Tangerang Wahidin Halim.

“Kalau Fadlin kita tahu, katanya anak Pak WH (sapaan akrab Wahidin-red), tapi hanya tahu, tidak kenal track recordnya,” ucapnya.

Berbeda dengan lainnya, mereka justru berharap pendamping Sachrudin adalah Aini Suci Wismansyah, Istri dari Mantan Walikota, Arief R Wismansyah.

“Kita ingin pendampingnya Bu Aini, tapi ya silakan saja. Kalaupun Bu Aini nggak turun, kami yakin Pak Sachrudin sudah menimbang matang Calon Wakilnya,” aku mereka.

Sebelumnya, Sachrudin mengaku sudah mengantongi nama calon yang akan mendampinginya untuk perhelatan Pilkada nanti.

Namun demikian, pihaknya terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan parpol-parpol yang ada di Kota Tangerang.

“Sampai hari ini kita terus komunikasi, jalin silaturahmi dengan semua parpol,” tandasnya, beberapa waktu lalu.

Menanggapi konstelasi politik terbaru pasca diumumkannya pasangan Faldo Maldini-Fadlin Akbar, pengamat politik asal Kota Tangerang, Arif Sumarmo, mengaku cukup tertarik. Pasalnya, pemilihan Faldo oleh Gerindra menurutnya di luar dugaan.

“Ini menarik ya, menurut saya di luar dugaan. Padahal Gerindra punya beberapa kader yang aktif dan cukup populer di Kota Tangerang, tapi justru memajukan Faldo,” kata Arif kepada wartawan, Rabu, 03 Juli 2024.

Pria yang juga akademisi ini menyimpulkan, Gerindra seakan tengah membangun opini bahwa popularitas itu tidak jadi pertimbangan utama.

“Keyakinan terhadap kualitas calon, dan selebihnya menggunakan kekuatan berbasis gerakan politik kepartaian, itu yang nampaknya tengah dipertontonkan,” ujar Arif.

Menurutnya, selama ini gerakan politik memang selalu mendominasi. Bahkan pada Pilpres kemarin, Gerindra dengan koalisi akbarnya mampu mengalahkan rival-rival yanh di atas kertas bukan lawan ringan.

“Kemenangan Prabowo-Gibran kemarin sudah jadi contoh bahwa gerakan politik memang sangat berpengaruh jika dikelola dengan maksimal,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Arif, Sachrudin yang sejauh ini memiliki popularitas tertinggi tak boleh berbangga diri. Popularitas itu tinggal disempurnakan oleh gerakan politik koalisi.

“Segera bangun koalisi, dan tentu saja yang paling tak kalah penting, jangan salah pilih pendamping,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini masih ada beberapa kandidat yang diberikan peluang oleh partainya masing-masing untuk membangun komunikasi politik di lapangan.

Beberapa di antara mereka berpeluang menjadi Wakil Sachrudin jika partainya berkoalisi dengan Golkar.

PKS misalnya, sudah menyiapkan nama kadernya, Fredyanto. Lalu di PDIP Sekretaris DPC PDIP Kota Tangerang yang juga anggota DPRD, Andri S Permana.

Dari Partai Demokrat juga ada nama A. Jazuli Abdillah dan Helmy Halim.

Ada juga dari kalangan birokrat seperti Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono dan Kadindik Kota Tangerang Jamaludin.

Selain itu juga, ada Rektor UMT Ahmad Amarullah, yang tampak terus mendapat dorongan dari publik untuk meramaikan bursa Pilkada di Kota Tangerang. (*/red)

Usung Airin Rachmi di Pilgub Banten 2024, Golkar ‘Silent Operation’ Cari Rekan Koalisi

Selasa, Juli 02, 2024
Sekretaris DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum. 

SERANG, KepoinAja79.Com – DPD Partai Golkar Banten menutup rapat koalisi pengusung Airin Rachmi Diany di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Sekretaris DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum pun belum mau menyebutkan nama sejumlah partai politik pengusung Airin Rachmi. Partai berlambang pohon beringin itu melakukan ‘silent operation’.

“Golkar tidak mau klaim-klaim,” ujar Ulum kepada wartawan, Senin, 01 Juli 2024.

Hingga kini, kata dia, Golkar masih membangun komunikasi.

Namun, dia tidak dapat mengumumkan dengan siapa Golkar membangun komunikasi.

“Namun yang pasti semua partai kami bangun komunikasi,” ujarnya.

Rencananya, kata dia, Golkar akan mengumumkan koalisi di Pilgub Banten pada akhir Juli mendatang. (*/red)

Ini Daftar 102 Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029 Partai Golkar

Senin, Juli 01, 2024

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Partai Golkar memastikan raihan 102 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, jumlah itu setara dengan 18 persen dari total 580 kursi DPR untuk periode 2024-2029.

“Angka ini fantastis karena perolehan kursi Golkar naik 17 kursi dibandingkan Pemilu 2019,” kata Doli, Minggu, 30 Juni 2024.

Menurut Doli, melejitnya perolehan kursi DPR dari partai berlambang pohon beringin itu karena dilengkapi kemenangan kader Golkar di sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dua kader Golkar yang menambah kursi partai adalah Caleg dari Dapil Jawa Barat 1, Nurul Arifin dan Caleg Dapil Papua Tengah, Soedeson Tandra.

“Kedua kader, Ibu Nurul dan Soedeson Tandra, menjadi kader yang gigih memperjuangkan kemenangan Golkar di PHPU MK. Keduanya putra-putri terbaik Partai Golkar yang telah melengkapi jumlah perolehan kursi menjadi 102,” ujar Doli.

Doli yang juga Plt. Ketua DPD Golkar Papua ini mengatakan, perolehan kursi Golkar di DPR menunjukkan bahwa masyarakat menerima dan menyetujui sikap serta kebijakan Partai Golkar selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Golkar, kata dia, juga menjadi partai terbanyak yang mendapatkan kursi DPRD Provinsi dengan naik 50 persen kursi menjadi 359 kursi dari sebelumnya hanya 309 kursi di Pemilu 2019.

Adapun untuk DPRD tingkat Kabupaten dan Kota, Golkar meraih 2.521 kursi. Jumlah ini setara dengan 14,4 persen dari total 17.510 kursi DPRD Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Merujuk hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, Golkar meriah 23.208.654 suara. Jumlah ini setara dengan 15.29 persen total perolehan suara Pileg DPR. Golkar berada di urutan kedua di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendapat 110 kursi.

Siapa saja 102 anggota DPR yang berasal dari partai Golkar dari hasil pemilu 2024? Berikut rincian anggota DPR Golkar  berdasarkan provinsi dan daerah pemilihan.

Daftar Nama 102 Anggota DPR Golkar Periode 2024-2029

Merujuk daftar nama Caleg yang terpilih dan lolos menjadi anggota DPR Periode 2024-2029 yang dipublikasikan Golkar, sejumlah petahana terlihat kembali lolos pada pemilu 2024.

Deretan nama juga diisi oleh pengurus pusat partai dan pengurus Dewan Perwakilan Daerah di masing-masing provinsi.

Berikut daftar lengkap anggota DPR dari fraksi Golkar hasil pemilu 2024:

Angota DPR Golkar dari Provinsi Aceh:

Teuku Zulkarnaini (Dapil Aceh 1)

Ilham Pangestu (Dapil Aceh 2)

Samsul Bahri (Dapil Aceh 3)

Angota DPR Golkar dari Provinsi Bengkulu:

Derta Rohidin

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Jambi:

Cek Endra

Hasan Basri Agus

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Bangka Belitung:

Bambang Patijaya

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Kepulauan Riau:

Rizki Faisal

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Lampung:

Rycko Menoza (Dapil Lampung 1)

Hanan A. Rozak (Dapil Lampung 2)

Aprozi Alam (Dapil Lampung 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Riau:

Karmila Sari (Dapil Riau 1)

Syamsuar (Dapil Riau 1)

Yulisman (Dapil Riau 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sumatera Barat:

Zigo Rolanda (Dapil Sumbar 1)

Benny Utama (Dapil Sumbar 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sumatera Selatan:

Yudha Novanza (Dapil Sumsel 1)

Kahar Muzakir (Dapil Sumsel 1)

Dewi Yustisiana (Dapil Sumsel 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sumatera Utara:

Musa Rajekshah (Dapil Sumut 1)

Meutya Hafid (Dapil Sumut 1)

Lamhot Sinaga (Dapil Sumut 2)

Andar Amin H. (Dapil Sumut 2)

Trinovi Kharini (Dapil Sumut 2)

Ahmad Doli Kurnia (Dapil Sumut 3)

Delia P. Sitepu (Dapil Sumut 3)

Mangihut Sinaga (Dapil Sumut 3)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Banten:

Adde Rosi (Dapil Banten 1)

Tubagus Haerul (Dapil Banten 2)

Andi Achmad Dara (Dapil Banten 3)

Airin Rachmi (Dapil Banten 3)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi DKI Jakarta:

Abraham Sridjaja (Dapil DKI Jakarta 2)

Erwin Aksa (Dapil DKI Jakarta 3)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Jawa Barat:

Atalia Praratya (Dapil Jabar 1)

Nurul Arifin (Dapil Jabar 1)

Ace Hasan Syadzilu (Dapil Jabar 2)

Dadang Naser (Dapil Jabar 2)

Budhy Setiawan (Dapil Jabar 3)

Ilham Permana (Dapil Jabar 3)

Dewi Asmara (Dapil Jabar 4)

Ravinda Airlangga (Dapil Jabar 5)

Ranny Fahd Arafiq (Dapil Jabar 6)

Puteri Komarudin (Dapil Jabar 7)

Dave Laksono (Dapil Jabar 8)

Daniel Mutaqien (Dapil Jabar 8)

Galih Kartasasmita (Dapil Jabar 9)

Elita Budiati (Dapil Jabar 9)

Agun Gunandjar (Dapil Jabar 10)

Ferdiansyah (Dapil Jabar 11)

Ade Ginanjar (Dapil Jabar 11)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi D. I. Yogyakarta:

Gandung Pardiman

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Jawa Tengah:

Firnando (Dapil Jateng 1)

Nusron Wahid (Dapil Jateng 2)

Jamaludin Malik (Dapil Jateng 2)

Firman Soebagyo (Dapil Jateng 3)

Juliyatmono (Dapil Jateng 4)

Singguh (Dapil Jateng 5)

Panggah Susanto (Dapil Jateng 6)

Bambang Soesatyo (Dapil Jateng 7)

Teti Rohatiningsih (Dapil Jateng 8)

Agung Widyantoro (Dapil Jateng 9)

Doni Akbar (Dapil Jateng 10)

Ashraff Abu (Dapil Jateng 10)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Jawa Timur:

Adies Kadir (Dapil Jatim 1)

M. Misbakhun (Dapil Jatim 2)

Zulfikar Arse (Dapil Jatim 3)

Nur Purnamasidi (Dapil Jatim 4)

Ahmad Irawan (Dapil Jatim 5)

Heru Tjahjono (Dapil Jatim 6)

M. Sarmuji (Dapil Jatim 6)

Ali Mufthi (Dapil Jatim 7)

Yahya Zaini (Dapil Jatim 8)

Eko Wahyudi (Dapil Jatim 9)

Haeny Rini (Dapil Jatim 9)

Ahmad Labib (Dapil Jatim 10)

Eric Hermawan (Dapil Jatim 11)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Gorontalo:

Rusli Habibe

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Kalimantan Barat:

Maman Abdurrahman (Dapil Kalbar 1)

Asia Sidot (Dapil Kalbar 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Kalimantan Selatan:

Bambang Heri (Dapil Kalsel 1)

Sandi F. Noor (Dapil Kalsel 1)

Hasnuryadi (Dapil Kalsel 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Kalimantan Tengah:

Mukhtarudin

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Kalimantan Timur:

Rudy Mas’ud

Hetifah Sjaifudian

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sulawesi Selatan:

Hamka B. Kady (Dapil Sulawesi Selatan 1)

Nurdin Halid (Dapil Sulawesi Selatan 2)

Taufan Pawe (Dapil Sulawesi Selatan 2)

Muhammad Fauzi (Dapil Sulawesi Selatan 3)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sulawesi Tengah:

Beniyanto

Muhidin M. Said

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sulawesi Tenggara:

Ridwan Bae

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Sulawesi Utara:

Christiany Paruntu

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Bali:

Sumarjaya Linggih

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Maluku Utara:

Alien Mus

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Nusa Tenggara Barat:

Sari Yuliati

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Nusa Tenggara Timur:

Melchias Mekeng (Dapil NTT 1)

Melkiades Laka Lena (Dapil NTT 2)

Gavriel Novanto (Dapil NTT 2)

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Papua Barat:

Alfons Manibui

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Papua Barat Daya:

Robert Kardinal

Anggota DPR Golkar dari Provinsi Papua Tengah:

Soedeson Tandra.


(*/red)

Ditanya Soal Nama Cagub DKI Jakarta, Airlangga: Tunggu 27 Agustus

Rabu, Juni 26, 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta seluruh pihak bersabar terkait nama yang akan diusung partainya di Pilkada DKI Jakarta.

Airlangga menegaskan, nama Calon Gubernur (Cagub) maupun Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari partai berlambang pohon beringin untuk Pilkada Jakarta 2024 masih menunggu tanggal main.

Ketum Golkar juga mengatakan, kemungkinan mengumumkan nama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada hari pertama pendaftaran yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu disampaikan Airlangga saat ditanya kapan mengumumkan bakal Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.

“Nanti kita tunggu, tanggal 27 bulan Agustus,” tutur Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.

Menko Perekonomian RI ini menegaskan, sampai saat ini partainya belum memutuskan secara resmi siapa nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta 2024. Ia mengakui ada sejumlah nama potensial yang bisa diusung Golkar.

Sebelumnya, Airlangga bahkan mengaku ada kemungkinan mengumumkan Bakal Calon Gubernur untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta secara bersamaan.

Ketum Golkar mengakui, salah satu nama kuat kemungkinan diusung partainya, yakni Mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Selain Ridwan Kamil, Airlangga mengakui Erwin Aksa menjadi kader potensial yang bisa dimajukan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Ridwan Kamil jauh lebih tinggi di Jabar dibandingkan di DKI Jakarta. (*/red)

Golkar Dukung Bobby Nasution Maju Cagub Sumut, Ketum Airlangga: Pak Ijeck Akan Bertugas di DPR

Kamis, Juni 20, 2024
Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck). 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – DPP Partai Golkar telah menyerahkan surat dukungan kepada Walikota Medan, Bobby Nasution untuk maju sebagai bakal Cagub di Pilkada Sumatara Utara (Sumut) 2024.

Keputusan tersebut membuat Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck tidak mendapat tiket maju menjadi Cagub Sumut.

Ijeck merupakan Wakil Gubernur Sumut Periode 2018–2023. Ijeck memenangkan Pilkada Sumut 2018 bersama Edy Rahmayadi yang kini mencalonkan diri di Pilkada Sumut 2024.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjelaskan, pihaknya sudah memikirkan karier politik Ijeck setelah Golkar memilih Bobby untuk maju di Pilkada Sumut.

Menurut Airlangga, Ijeck akan bertugas di DPR RI. Di Pileg 2024, Ijeck meraih 190.990 suara yang membuatnya mendapatkan satu kursi di DPR RI.

“Pak Ijeck akan bertugas di DPR. Pak Ijeck sudah terpilih, salah satu suara tertinggi di DPR. Jadi tentu akan bertugas di DPR. Dan selanjutnya karirnya tentu saya akan perhatikan,” ujar Airlangga di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.

Airlangga menambahkan, dukungan Partai Golkar kepada Bobby merupakan masukan dari Ijeck.

Rekomendasi DPD Golkar Sumut tersebut, kata Airlangga, dibahas secara mendalam di DPP Partai Golkar dengan proses panjang.

Ke depannya Airlangga berharap sosok pendamping Bobby adalah tokoh muda. Pihaknya juga telah menyiapkan kader muda untuk pendamping Bobby di Pilgub Sumut 2024.

Adapun tokoh muda Golkar yang disipakan menjadi pendamping Bobby yakni, putri politikus senior Golkar Akbar Tandjung, Sekar Krisnauli Tandjung, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Buchari serta Menpora Dito Ariotedjo.

“Harapannya tadi kami bahas tokoh muda juga supaya sejalan dengan gubernur dan kami ingin Gubernur dan Wagub ini senapas dan seirama untuk pengembangan masyarakat di Sumut,” ujar Airlangga. (*/red)

Ketum Airlangga Sebut Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapapun yang Maju Pilkada

Sabtu, Juni 15, 2024
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Waketum Partai Golkar, Ridwan Kamil. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, sosok Ridwan Kamil disiapkan untuk melawan siapapun yang maju di Pilkada.

Termasuk, Anies Baswedan yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta.

“RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,” kata Airlangga kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.

Kendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

“Jawa Barat dan DKI masih menunggu terkait dengan survei terakhir,” ujarnya.

Saat ditanya, apakah Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan Kaesang jika maju di Pilkada Jakarta, Airlangga mengaku masih dipelajari.

“Itu masih kita pelajari seluruhnya,” pungkasnya. (*/red)