Tampilkan postingan dengan label Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tangerang. Tampilkan semua postingan

Komplotan Copet Beraksi di dalam Angkot di Serpong, 2 Penumpang Jadi Korban

Sabtu, September 14, 2024

 


 Tanggerang, KepoinAja79.Com - Pihak Kepolisian diminta serius melakukan operasi atau razia serta menangkap terhadap komplotan pelaku pencopet yang beraksi dalam angkutan kota (angkot) jenis roda niaga B 07 jurusan Serpong - Kalideres.

Komplotan pelaku pencopet yang beraksi dalam angkutan umum itu dengan modus pura pura muntah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari korban berinisial PTA, 3 orang komplotan pelaku itu memasuki Angkot itu tidak bersamaan, namun setelah pelaku pertama naik, kemudian pada jarak 20 meter pelaku kedua dan ketiga memasuki Angkot tersebut.

"Pelaku pertama naik, kemudian dalam jarak 20 meter naik lagi pelaku kedua, dan jarak 20 meter lagi naik pelaku ketiga. Salah satu pelaku tadi berpura pura muntah untuk mengalihkan perhatian penumpang angkot," ungkap korban berinisial PTA seusai melaporkan peristiwa itu ke Polsek Serpong.

Atas peristiwa itu, korban berinisial PTA warga asal Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten kehilangan 2 unit handphone merek Samsung type S22 Ultra dan iPhone type 12 Pro Max senilai 25 juta rupiah.

Namun mirisnya lagi, saat korban mengetahui kehilangan 2 unit handphone tersebut, sang sopir angkot roda niaga B 07 jurusan Serpong - Kalideres tak mau menghentikan mobil angkot nya meskipun korban meminta untuk berhenti.

"Si supir saya teriak minta berhenti nggak mau berhenti, dan saya anggap si supir itu juga bagian dari komplotan pencopet," ujarnya pada Jumat malam (13/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB.

Atas peristiwa itu, orang tua korban berinisial ALM telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Serpong, dengan nomor laporan: LP/794/K/IX/2024/SEK.SRP, perkara pencurian pasal 362 KUHP.

Lokasi peristiwa itu terjadi di depan SPBU Pertamina jalan pahlawan Seribu nomor 54 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.

"Saya meminta pihak Kepolisian setempat untuk segera melakukan razia dan menangkap komplotan pelaku pencurian di dalam angkutan umum tersebut, karena modus kelompok pencopet itu saat ini sangat meresahkan masyarakat," tandasnya. (*/Red)

Diduga APH Polres Tangerang Selatan Terkesan Tutup Mata Adanya Peredaran Obat Keras Berkedok Toko Kosmetik Dan Konter Pulsa

Sabtu, Agustus 24, 2024

 


 Tangerang selatan, KepoinAja79.Com - provinsi banten Gawat Peredaran Obat Keras Berkedok Toko Kosmetik dan konter pulsa ,APH Diminta Tangkap Pelaku Usaha Haram Tersebut

toko obat yang berkedok toko kosmetik dan konter pulsa  ilegal menjamur kembali di beberapa wilayah hukum Tangerang selatan Provinsi Banten 

Hasil investasi awak media dibeberapa kecamatan mejamur toko obat yang berkedoak toko kosmetik dan konter pulsa yang berada di wilayah hukum Tangerang selatan berjualan bebas salah satunya dikecamatan curug di Jl. Veteran 51, Cukang Galih, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810 dan di Jl. Raya Legok - Karawaci No.116, Legok, Kec. Legok, Kabupaten Tangerang, Banten 15820,

Parahnya lagi toko yang berkedok kosmetik yang terisi ditoko hanya beberapa kosmetik dan sampo yang sudah exspayert, saat dikonfirmasi penjaga toko tersebut dengan santainya menjual obat ilegal tersebut bawasanya sudah berkordinasi, 23-08-2024

Sebut saja (i) Saya cuma kerja bang sama bos saya dan emang bos saya sudah kordinasi kesana kesini,bos saya namanya pak hendra kalo untuk dilapangan saya tau nya bu siti, ini toko punya bu siti yang nyuruh saya buka juga bu siti,kalo buka nya toko kurang lebih sudah mau satu bulan.pungkasnya. 


Ditempat terpisah putra warga saat dikonfirmasi. Saya mah kurang tau ya bang kalo itu toko cuma berkedok, yang saya lihat saat melintasi toko itu rata rata pembelinya notebenya masih anak anak pelajar (SMP) sekolah menengah pertama,ini mah ngga bisa dibiarkan,gimana kalo anak saya beli dan minum,saya ngga mau  anak saya rusak saat tumbun dewasa tidak mempunyai moral.ujarnya

Lanjutnya, saya berharap kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) BPOM dan aparat penegak hukum (APH) segera membasmi dan mengusut tuntas adanya toko berkedok toko kosmetik yang menjual obat obat terlarang yang berada di Tangerang selatan kususnya kecamatan curug  Yang bisa mengakibatkan merusak moral generasi anak bangsa.pungkasnya

 Aktivis Banten mengutuk keras maraknya toko berkedok kosmetik  yang menjual obat obatan terlarang daptar G yang berada diwilayah Tangerang selatan Provinsi Banten 

Obat obatan  jenis golongan G yang diperjual bebaskan harus di musnahkan, karena dapat merusak regenerasi muda mudi bangsa Indonesia, Takbir AllahuAkbar 

 Dan APH wilayah hukum stempat jangan sampai diduga terkesan tutup mata, saya harap APH bisa menindak lanjuti peredaran toko toko obat obatan golongan jenis G yang berkedok toko kosmetik atau toko sembako

Saya meminta dan berharap kepada (APH) aparatur penegak hukum secepatnya bertindak dan membasmi peredaran obat obatan terlarang yang berkedok toko kosmetik  yang tidak memiliki ijin edar, Yang jelas obat obatan terlarang sejenis tramadol dan exsimer bisa merusak moral,sekali lagi dan saya tegaskan dan berharap kepada(APH) aparatur penegak hukum kususnya wilayah hukum polresta Tangerang selatan provinsi Banten  secepatnya bertidak  demi generasi anak bangsa indonesia.

 sudah tercantum jelas diundang undang dinegara indoesia tercinta ini ada sangsi bagi pelagar, berdasarkan Undang Undang Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 196, menentukan Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/ alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1O Tahun denda satu milyar rupiah. Pungkasnya. Udin aktivis Banten

 (*/imanudin/)

Camat Jayanti Secara Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Kok Cup 3 di Stadion Tanjung Kembar

Sabtu, Agustus 03, 2024

 


Kab. Tangerang, KepoinAja79.Com - Pemerintah  kecamatan Jayanti bersama Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Kecamatan Jayanti melaksanakan turnamen sepak bola ke 3 Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-79 yang bertempat di Stadion Tanjung Kembar Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu, (03/08/2024) 

Dalam sambutannya, Camat Jayanti H. Yandri Permana S. Stp, mengatakan selain menyambut dan memeriahkan HUT Ri ke-79, turnamen sepak bola Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Cup ke 3 ini adalah mencari bibit bibit pesepak bola usia 20 tahun yang nantinya akan di ikut sertakan mewakili kecamatan Jayanti di ajang Forkab tahun 2025.

"Tentunya kami pemerintah kecamatan Jayanti bersama Kok Kecamatan Jayanti sengaja setiap bulan Agustus dalam rangka Menyambut dan memeriahkan HUT Ri ke-79, selain itu juga untuk menyaring bibit-bibit unggul sepak bola usia 20 untuk nantinya kami kembangkan dalam rangka persiapan untuk mengikuti Forkab di tahun 2025,"Ucap Camat Jayanti H. Yandri Permana.

Lebih lanjut Camat Jayanti mengatakan, "Biasanya memang setiap tahunnya di bulan Agustus, kami mengadakan turnamen bukan hanya sepak bola, tapi banyak perlombaan lainnya juga, tapi untuk sekarang event turnamen yang lain kami geser nanti untuk memperingati hari ulang tahun Kecamatan Jayanti di bulan November atau Desember,"Imbuhnya.

Masih Camat Jayanti," Harapan saya kegiatan turnamen ini bisa berjalan lancar kondusif tidak ada permasalahan apapun, Kemudian yang kedua bisa memunculkan bibit bibit unggul dari para pesepak bola muda yang ada di kecamatan Jayanti yang nantinya akan dibentuk satu tim sepak bola Kecamatan Jayanti untuk mewakili Kecamatan di Forkab tahun 2025,"Jelasnya.

Ditempat yang sama, Farhan Gilang selaku Panitia pelaksana yang juga sebagai Plh Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Kecamatan Jayanti menyampaikan dirinya bersama Kok dan pemerintah kecamatan Jayanti merasa bangga dapat kembali mengadakan event turnamen sepak bola Kok Cup yang ke tiga kalinya. 

"Alhamdulillah pada sore hari ini penyelenggaraan turnamen kok Cup Jayanti yang ketiga sudah kami laksanakan untuk putaran pertama yaitu antara desa Jayanti dan desa Pabuaran, semata-mata kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan menghadapi kegiatan Forkab kabupaten Tangerang tahun 2025,  mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini atau kompetisi ini bisa jadi wadah Pembinaan untuk kegiatan yang nantinya akan di ikut sertakan di Forkab kabupaten Tangerang,"Kata Gilang.

Gilang juga mengatakan, "Jika tahun sebelumnya yaitu menggunakan fase grup atau sistem bertemu untuk tahun ini tidak, karena kita menghadapi waktu Pilkada juga untuk mempersingkat kegiatan turnamen yang ketiga ini kita menggunakan sistem gugur, jadi pada saat pertandingan ketika kalah bahwasannya tim tersebut sudah tidak bisa lagi mengikuti turnamen kok cup yang ketiga,"Ungkap Gilang. 

Gilang juga mengatakan sebelum turnamen ini di gelar, dirinya bersama para panitia, pemerintah kecamatan Jayanti, para kepala desa se kecamatan Jayanti, pordes atau offisial tim sudah membuat kesepakatan bersama. 

"kemarin Kita sudah melaksanakan musyawarah atau rapat mengenai pernyataan bersama dalam keamanan dan ketertiban dan kenyamanan untuk jalannya kompetisi turnamen kok cup yang ketiga, Saya harap mudah-mudahan tahun ini tidak ada insiden-siden karena semua kepala desa dan official Fordes sudah sepakat bahwasannya siap menjalankan keamanan dan ketertiban,  konsekuensinya kalaupun ada hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi insiden maka kedua Tim akan digugurkan,"Pungkasnya.(Red)

Hadiri Pembukaan GIIAS 2024, Pj Gubernur Al Muktabar: Berdampak pada Perekonomian Sekitar

Jumat, Juli 19, 2024

TANGERANG, KepoinAja79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, dengan diselenggarakannya GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dapat mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten dan nasional. Perekonomian sekitar lokasi pameran, khususnya UMKM dan hunian hotel turut menggeliat.

“Kami mengapresiasi atas kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh GAIKINDO terkait pameran industri otomotif yang diselenggarakan di Provinsi Banten,” kata Al Muktabar usai menghadiri pembukaan GIIAS 2024 oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis, 18 Juli 2024.

“Kegiatan ini juga berdampak pada ekonomi sekitar, ada UMKM yang berkembang dan tentunya meningkatkan kunjungan hotel,” sambungnya.

Al Muktabar berharap dengan menggeliatnya industri otomotif tersebut dapat menumbuhkan daya beli masyarakat. Sehingga diharapkan dengan tumbuhnya daya beli tersebut dapat memenuhi target pendapatan daerah yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

“Kendaraan bermotor adalah satu pendapatan tersendiri yang berkontribusi dalam pendapatan daerah, yang terbesar dari PKB dan BBNKB. Pameran ini diharapkan akan mendorong komponen pendapatan khususnya di Provinsi Banten dengan terjual kendaraan baru dan diharapkan sebagian besar beroperasi di Provinsi Banten,” katanya.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, industri otomotif global saat ini mulai kembali pulih setelah pandemi Covid-19, dan di tengah ketidakpastian global, industri ini mampu tumbuh hampir 10 persen di tahun 2023. Hal ini menjadi potensi yang harus di manfaatkan agar memacu Indonesia masuk dalam 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia.

“Untuk di tingkat domestik industri alat angkutan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, dengan tingkat pertumbuhan mencapai lebih dari tujuh persen dan kinerja ekspor tumbuh hampir enam persen di tahun 2023,” ujarnya.

Wapres juga menuturkan, industri otomotif menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional. Terlihat dari jumlah investasi yang besar dan penyerapan tenaga kerja yang mencapai 1,5 juta orang dalam rantai pasok industri ini.

“Untuk itu, kapasitas industri otomotif nasional harus ditingkatkan, sehingga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tapi juga kebutuhan pasar global,” katanya. 

Wapres menjelaskan, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas dan peningkatan daya saing menjadi kunci keberhasilan untuk mewujudkan hal tersebut. 

“Saya yakin industri otomotif nasional dapat mengambil peran besar dalam mendukung upaya ini, mengingat potensi besar yang kita miliki. Untuk itu, kemandirian industri otomotif nasional perlu terus dibangun dengan mengembangkan sistem industri otomotif, mulai dari produksi bahan baku hingga industri perakitan dan pendukungnya,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, industri otomotif juga dituntut lebih adaptif pada peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, melalui pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan. Seperti kendaraan listrik.

Wapres berharap kegiatan GIIAS menjadi sebuah ajang penguatan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat industri otomotif agar berdaya saing tinggi.

“Saya harap penyelenggaraan ini dapat turut memacu kemandirian industri otomotif nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi menyampaikan, pameran GIIAS tersebut tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan industri otomotif.

“Dengan dukungan serta kebijakan pemerintah Indonesia, pasar otomotif masih sangat potensial untuk terus berkembang menjadi inkubator bisnis bagi berbagai merk global kendaraan bermotor untuk berinvestasi. Sehingga mampu mendorong pembangunan produksi dan infrastruktur di tanah air,” tuturnya.

Dikatakannya, berdasarkan data GAIKINDO pada tahun 2023, Indonesia mencatat penjualan lebih dari satu juta unit. Angka tersebut merupakan angka penjualan tertinggi di negara Asean. 

“Hal tersebut menjadi potensi positif dengan mulai terbangunnya basis produksi, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik namun mendorong tumbuhnya kegiatan ekspor kendaraan bermotor,” katanya.

Saat ini, kata dia, tingkat kandungan produk dalam negeri terus mengalami peningkatan. Bahkan pada beberapa model, kandungan lokalnya telah mencapai lebih 80 persen.

“Saat ini angka produksi kendaraan bermotor di Indonesia terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Tahun 2023 mencapai angka 570 ribu unit yang telah meliputi lebih 90 negara tujuan,” pungkasnya. (*/red)

Urus Perizinan di DPMPTSP Kabupaten Tangerang Berbelit-belit

Minggu, Juli 07, 2024

 


TANGERANG, KepoinAja79.Com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) merupakan lembaga yang memegang peranan dan fungsi strategis di bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu di tingkat Kabupaten Tangerang.

Namun birokrasi yang ada tidak sesuai, membuat kegagalan dalam reformasi birokrasi terkait pelayanan satu pintu, serta dalam pengurusan perijinan terkesan lama dan berbelit-belit.

Perizinan satu pintu yang ada di kabupaten Tangerang ternyata hanya mempermudah para oknum pengusaha untuk mempermainkan perizinan demi menutupi hal-hal krusial didalam perusahaan yang bisa dijadikan pemasukan atau pendapatan asli daerah.

Pemerintah

Karena hanya di Kabupaten Tangerang yang saat ini masih menjadikan Dinas Teknis sebagai tempat untuk mengurus perijinan.

Belum lama ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten memberikan daftar beberapa perusahaan yang belum melengkapi perizinan. Temuan tersebut tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nomor 29.B/LHP/XVIII.SRG/04/2024 atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2023. 14 (empat belas) perusahaan diantaranya berada di kabupaten Tangerang.

Dalam laporan BPK, perusahaan tersebut diduga belum terdaftar sebagai wajib pajak dan belum mengantongi Surat Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air (SIPPA). Lantas bagaimana kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bila di wilayah nya sendiri tidak bisa dipantau secara baik.

Aktivis Senior, Alamsyah menyoroti banyaknya pengurusan perizinan yang lama dan berbelit-belit, akibatnya penyelenggaraan Penanaman Modal di Kabupaten Tangerang, Banten tidak berjalan maksimal.

Ia mengatakan saat ini dapur perizinan di Kabupaten Tangerang menumpuk semua pada dinas teknis, seperti Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan OPD teknis lainnya.

Seharusnya, kata dia sekarang urusan perizinan menjadi mudah dengan adanya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), namun faktanya tidak seperti itu.

“Ini menunjukan terjadinya kegagalan konsep reformasi birokrasi terkait pelayanan satu pintu,” katanya kepada wartawan, Minggu (7/7/2024).

Alam menyebut, padahal pelayanan terpadu satu pintu itu bertujuan mewujudkan proses perizinan yang cepat, mudah, transparan serta terukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Selain itu, adanya PTSP bertujuan menghadirkan pelayanan yang prima, akuntabel, dan anti korupsi, kolusi, nepotisme,” ucapnya.

Alam menduga, buruknya kinerja DMPTSP Kabupaten Tangerang dikarenakan terjadinya rangkap jabatan kepemimpinan.

Dimana, Soma Atmaja selaku kepala DPMPTSP, kini sibuk menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).

“Kepala DPMTSP gagal, harusnya fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya di OPD yang di pimpinnya, jangan semua jabatan mau di rauk,” tegasnya.

Bahkan, kata Alam beredar rumor bahwa Soma Atmaja tengah sibuk berambisi untuk bisa menduduki Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang menggantikan Moch. Maesyal Rasyid.

“Jangan-jangan mungkin kedepan nya juga beliau ini mau gantiin Luhut Binsar Panjaitan,” tandasnya.(Red)

Sumber : embaran.co

 (Redaksi)