Dzikir Bersama Menyambut Pergantian Tahun : Lurah Lontar Baru Ajak Warga Perkuat Kebersamaan Dan Kepedulian Sosial
Serang, Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2025 menuju 2026, warga Kelurahan Lontar Baru menggelar Dzikir Bersama yang berlangsung khidmat di Kaloran Pena RT 01 RW 07, Podium Serbaguna, Rabu malam (31/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah lontar Baru Kecamatan serang kota serang Agus Sulaeman, para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus RT/RW, serta warga sekitar. Dzikir bersama menjadi momentum refleksi diri sekaligus doa bersama bagi saudara-saudara yang tengah tertimpa musibah bencana, serta sebagai upaya memperkuat kebersamaan dalam menyambut tahun baru.
Dalam sambutannya, Lurah Lontar Baru Agus Sulaeman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan mengapresiasi partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah, di bulan kedua saya mengemban amanah sebagai Lurah Lontar Baru, saya dapat bersilaturahmi langsung dengan keluarga besar Kaloran Pena. Ini merupakan kebanggaan bagi saya. Mohon doa dan dukungan agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kelurahan Lontar Baru,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan, khususnya di wilayah RW 07, terlebih pada malam pergantian tahun. Masyarakat diimbau merayakan tahun baru secara sederhana tanpa hura-hura, tanpa petasan, serta menjauhi kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Mari kita isi pergantian tahun ini dengan dzikir, doa, dan kegiatan positif agar hati menjadi tenang serta lingkungan tetap aman dan kondusif,” tambahnya.
Selain itu, Lurah Agus Sulaeman juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di musim penghujan, serta mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam kegiatan positif dan menjauhi hal-hal yang mengarah pada tindakan kriminalitas. Orang tua pun diimbau untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak demi menjaga keamanan bersama.
Sementara itu, Ketua Pemuda Kaloran Pena, Dani Pratama, menyampaikan bahwa dzikir bersama ini menjadi momentum refleksi diri sekaligus ajakan kepada generasi muda agar berperan aktif sebagai motor penggerak perubahan positif di lingkungan.
“Pemuda memiliki peran strategis dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Momentum pergantian tahun ini kami jadikan sebagai penguatan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan, keamanan lingkungan, serta mendukung program pembangunan dan pembinaan masyarakat.
Kegiatan dzikir bersama yang mengusung tema “Dengan Dzikir, Hati Menjadi Tentram” ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan tokoh lingkungan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang religius, aman, dan harmonis.

Posting Komentar