Polisi Usut Kasus Kematian Mahasiswa Unud yang Diduga Akibat Perundungan
![]() |
Foto: Tangkapan layar Instagram @univ.udayana |
JAKARTA, KepoinAja79.Com – Pihak Kepolisian tengah mengusut kasus bunuh diri mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berinisial TAS (21). Hal ini dilakukan usai keluarga korban melakukan pengaduan ke Polresta Denpasar.
“Orang tua korban melakukan Dumas ke Polresta untuk memastikan penyebab jatuhnya korban karena di medsos banyak informasi yang beragam,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi kepada wartawan, Senin, 20 Oktober 2025.
Menurut Sukadi, pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan. Salah satu tindak lanjutnya yakni memeriksa sejumlah saksi.
“Kami telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Polisi mengungkap TAS melompat dari gedung lantai empat, bukan dari lantai dua seperti informasi yang beredar sebelumnya.
TAS terjatuh di depan gedung FISIP Unud, Jalan Sudirman, Denpasar, Bali, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi mengungkapkan hal itu berdasarkan keterangan saksi yang juga mahasiswa berinisial NKGA.
Saat kejadian, NKGA berada di lantai empat untuk menunggu dosen bersama temannya.
“Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 08.30 Wita pada saat saksi kuliah dan sedang menunggu dosen, saksi bersama temannya inisial D duduk di teras depan kelas, lantai empat kampus diskusi tentang mata kuliah,” ujar Sukadi, Kamis, 16 Oktober 2025.
“Kurang lebih 15 menit kemudian datang korban dari arah pintu lift, dengan posisi menggendong tas ransel dan memakai baju putih. Terlihat seperti orang panik dan seperti melihat-lihat situasi sekitar kampus,” imbuhnya.
TAS juga disebut sempat duduk di kursi panjang yang berada di sisi barat kelas. Namun, karena saksi tidak mengenali TAS, ia tidak memperhatikan lebih lanjut.
Beberapa saat kemudian, TAS melompat dari lantai empat. Sontak, mahasiswa lain bersama petugas keamanan kampus bergegas mengevakuasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar. (*/red)
Posting Komentar