Perihal Beras Bansos Program Bahan Pangan Kuning dan Apek, Ini Penjelasan Bulog
![]() |
| Fajar Lesmana, Kepal Gudang Bulog Malingping |
LEBAK, Menanggapi jeleknya kualitas beras Program Bantuan Pangan yang disalurkan oleh Perum Bulog, Fajar Lesmana, Kepala Gudang Bulog Malingping memberikan penjelasan.
Ketika dijumpai, Jumat, 5/12/2025, Fajar mengatakan bahwa beras yang disalurkan oleh pihaknya merupakan stok beras yang sudah lama tersimpan di gudang Bulog Malingping.
"Sesuai instruksi pimpinan, beras yang kemarin distribusikan untuk Program Bantuan Pangan adalah beras stok lama. Yaitu stok yang sudah 9 bulan", katanya.
Pada prinsipnya, terang Fajar, selain umur penyimpanan, kualitas beras juga dipengaruhi oleh kondisi bahan baku gabah pada saat awal pembelian gabah dari petani.
Bulog, papar Fajar, diinstruksikan oleh pemerintah untuk menyerap gabah petani dengan kondisi apapun.
Mekanismenya, terang Fajar, pihaknya menggandeng mitra - mitra Bulog untuk pengadaan gabah, untuk kemudian digiling di penggilingan milik mitra.
"Bisa jadi kualitas gabah yang digiling tersebut, ada yang belum matang sempurna atau gabahnya jelek, karena terendam banjir atau ada gabah yang jelek karena serangan hama dan penyakit.
Sehingga terang Fajar, berimplikasi kepada kualitas beras, apalagi disimpan dalam jangka waktu yang lama di gudang.
"Ketika masuk ke gudang, kondis beras bagus. Putih, bersih dan tidak berbau apek. Namun karena bahan baku gabahnya jelek, dan proses penyimpanan terlalu lama, maka terjadi penurunan kualitas", katanya.
Kalau dilapangan ada beras yang jelek, papar Fajar, bisa dikembalikan atau ditukar. Itu mekanisme resmi yang disiapkan agar masyarakat penerima tetap mendapatkan bantuan pangan yang sesuai standar.
Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah beras yang jelek dan dikeluhkan oleh KPM, karena pihaknya belum melakukan pendataan, evaluasi dan monitoring lapangan.
Pihaknya membuka keran bagi semua pihak untuk melakukan koreksi dan masukan terkait penyaluran beras Program Bantuan Pangan.
“Setiap beras yang tidak layak akan diganti. Jadi jangan ragu untuk melapor jika menemukan kualitas bantuan yang kurang baik,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, KPM penerima beras Bantuan Pangan di beberapa kecamatan seperti Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cibeber, Cilograng, mengeluhkan kualitas beras yang jelek.
Selain banyak bulir kuning dan ditemukan batu - batu kecil, aroma nasinya apek dan tidak enak di makan.
KPM bukan tidak bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah, namun mereka berharap beras yang di salurkan kualitasnya bagus, agak enak ketika dikonsumsi. (riswan/red).

Posting Komentar