Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
KepoinAja79.Com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • Info dan Tips
  • Kesehatan
  • Kuliner
KepoinAja79.Com
Telusuri
Beranda Nasional peristiwa Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Monitoring Ketinggian Muka Laut dan Dampak Abu Vulkanik
Nasional peristiwa

Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Monitoring Ketinggian Muka Laut dan Dampak Abu Vulkanik

KepoinAja79.Com
KepoinAja79.Com
30 Apr, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Foto Ilustrasi: Freepik. 

JAKARTA, KepoinAja79.Com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan monitoring muka laut saat Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) kembali erupsi pada Selasa dini hari, 30 April 2024.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, tindakan ini dilakukan secara intensif untuk upaya deteksi dini tsunami.

“Berdasarkan hasil monitoring muka laut yang telah dilakukan BMKG tampak kondisi muka laut di seluruh lokasi stasiun menunjukkan bahwa erupsi Gunung Ruang tidak mengakibatkan perubahan signifikan muka air laut,” kata Dwikorita.

Adapun hingga saat ini, terdapat lima stasiun monitoring muka laut yang terus diamati oleh BMKG, yaitu Tide Gauge Siau, Pulau Siau, Tide Gauge Ngalipaeng, Kepulauan Sangihe, Tide Gauge Tahuna, Kepulauan Sangihe, Tide Gauge Petta, Kepulauan Sangihe, dan AWS Maritim BMKG Bitung.

Dalam operasionalnya, BMKG melakukan monitoring muka laut menggunakan peralatan Tide Gauge (TG) milik Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Automatic Weather System (AWS) Maritim milik BMKG di lokasi terdekat dengan Gunung Ruang.

“Untuk itu sangat penting upaya BMKG dalam melakukan monitoring muka laut di sekitar Gunung Ruang saat erupsi menggunakan sistem InaTNT untuk upaya deteksi dini tsunami,” ujarnya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, meskipun saat ini masih terpantau normal, seluruh pihak patut waspada dengan erupsi Gunung Ruang.

Sebabnya, Gunung Ruang memiliki catatan sejarah tsunami destruktif akibat erupsinya. Persitiwa tsunami ini terjadi pada tahun 1871 di mana ketinggian gelombang mencapai 25 meter dan mengakibatkan korban jiwa mencapai 400 orang.

“InaTNT merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan berbagai data observasi muka laut sekaligus dilengkapi algoritma detector yang mampu mendeteksi anomali muka laut yang merupakan fitur penting dalam deteksi dini tsunami,” kata Daryono.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menjelaskan, tinggi gelombang laut signifikan di sekitar Perairan Kepulauan Sitaro, Peraian Bitung-Likupang, Perairan Utara Sulut, hingga Laut Maluku masih dalam kategori rendah berkisar 0,5-1.25 meter. Secara umum angin dominan bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara.

Keadaan ini, tambah Eko, masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. BMKG telah memasang Maritime Automatic Weather Station (MAWS) di sejak tahun 2022 di Pelabuhan Likupang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kepulauan Sitaro, di mana Gunung Ruang berada.

MAWS memantau secara real-time dan terus menerus terkait perkembangan cuaca dan parameter oseanografi seperti pasang surut dan salinitas.

Tidak hanya itu, disaat bersamaan BMKG juga melakukan monitoring dampak abu vulkanik dari letusan Gunung Ruang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, catatan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang terbit pada 30 April 2024 pukul 08:35 WITA, ketinggian letusan abu vulkanik mencapai 5.725 Mdpl dengan status oranye. Artinya, gunung menunjukkan aktifitas meningkat dengan kemungkinkan peningkatan letusan dengan tinggi kolom di bawah 6.000 mdpl.

Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin mencatat sebaran letusan abu vulkanik gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan diprediksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar gunung Ruang, dan meluas hingga ruang udara di beberapa lokasi antara lain Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan.

Lanjutnya, sebaran abu vulkanik terdeteksi ke arah Barat Daya - Barat Laut. Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado, Djalaluddin Gorontalo, Pohu Wato, Naha Tahuna, Bolaang Mongondow dan Sitaro dan terdapat laporan pengamatan abu vulkanik melalui metode paper test dengan hasil positif di Bandara Djalaluddin Gorontalo dan Sam Satulangi Manado.

“Emisi abu vulkanik dengan tinggi kolom tersebut diperkirakan akan berdampak signifikan di wilayah udara terdampak, sehingga penting untuk meningkatkan kesadaran situasional akan letusan gunung berapi dan penyebabnya,” ujar Guswanto.

Sementara itu, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung Pandang yang berada di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar setidaknya telah menerbitkan peringatan dini cuaca signifikan untuk penerbangan terkait abu vulkanik (SIGMET VA) sebanyak 8 kali. Serta peringatan dini abu vulkanik di bandar udara (Aerodrome Warning VA) telah diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado dan Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo pada 30 April 2024 06.10 UTC (14.10 WITA).

Atas informasi tersebut, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan bandar udara Sam Ratulangi di Manado, Djalaluddin Gorontalo, Pohu Wato, Naha Tahuna, Bolaang Mongondow dan Sitaro yang diperkiraan hingga 1 Mei 2024 pukul 04.00 UTC (12.00 WITA).

Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Dhira Utama menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan Aerodome Warning atau Peringatan Dini Cuaca Bandara pada 14.05 WITA. Di mana abu vulkanik teramati dengan jarak pandang mendatar 7 KM dan kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 20.05 WITA dengan tendensi tetap.

Kepala Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Cucu Kusmayuncu menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan Aerodome Warning atau Peringatan Dini Cuaca Bandara pada 14.10 WITA. Di mana abu vulkanik teramati dengan jarak pandang mendatar 8 KM dan kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 20.10 WITA dengan tendensi tetap

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan, informasi ini harus dijadikan stakeholder terkait dalam menentukan kebijakan penerbangan.

Pihak maskapai penerbangan diimbau untuk update informasi dampak sebaran abu vulkanik secara berkala.

Hal ini menjadi penting dan dapat dijadikan data acuan untuk menentukan rute penerbangan dan menghindari wilayah-wilayah udara yang terdampak dari letusan Gunung Ruang.

“Sebagaimana diketahui, abu vulkanik yang terlontar ke udara dapat merusak badan pesawat dan fungsi baling-baling pada pesawat turboprop atau mesin jet dalam pesawat turbofan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada 19 April 2024, BMKG juga telah merilis dampak letusan Gunung Ruang bagi dunia penerbangan. Saat itu, BMKG meminta otoritas penerbangan waspada terhadap dampak abu vulkanik yang dapat membahayakan penerbangan di sekitar kawasan terdampak. (*/red)

Via Nasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Gubernur Andra Soni Ajak Ormas FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan

Admin- Senin, Agustus 04, 2025 0
Gubernur Andra Soni Ajak Ormas FBR Jaga Persatuan dan Kesatuan
TANGERANG, KepoinAja79.Com – Gubernur Banten, Andra Soni menghadiri acara Milad ke-24 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) se-Jabodeta…

Berita Terpopuler

Miris! Kantor Kelurahan Kosong Saat Jam Kerja, Warga dan Aktivis Kecewa Berat

Miris! Kantor Kelurahan Kosong Saat Jam Kerja, Warga dan Aktivis Kecewa Berat

Selasa, Juli 29, 2025
Dugaan Persekongkolan dalam Tender Pembangunan SMAN 9 Kota Serang, Eks. NAPI Desak Penyelidikan

Dugaan Persekongkolan dalam Tender Pembangunan SMAN 9 Kota Serang, Eks. NAPI Desak Penyelidikan

Rabu, Juli 30, 2025
Koalisi Badak Bersatu Gelar Aksi, Desak Pemkot Serang Ungkap Dugaan Korupsi di DLH

Koalisi Badak Bersatu Gelar Aksi, Desak Pemkot Serang Ungkap Dugaan Korupsi di DLH

Senin, Juli 28, 2025
Dua Hari Berturut-turut, Mahasiswa KKM 46 Untirta Ajak Siswa SDN Sodong 1 Asah Literasi Lewat Kegiatan Seru

Dua Hari Berturut-turut, Mahasiswa KKM 46 Untirta Ajak Siswa SDN Sodong 1 Asah Literasi Lewat Kegiatan Seru

Selasa, Juli 29, 2025
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Sukses Digelar di Lapas Kelas IIA Serang

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Sukses Digelar di Lapas Kelas IIA Serang

Rabu, Juli 30, 2025
Skandal Pembatalan Tender DP3AKKB Banten: Gerakan KAWAN Soroti Dugaan Maladministrasi dan Unsur Pidana

Skandal Pembatalan Tender DP3AKKB Banten: Gerakan KAWAN Soroti Dugaan Maladministrasi dan Unsur Pidana

Kamis, Juli 31, 2025
Jejak Perkara Hasto Kristiyanto: Jadi Tersangka, Diadili, Lalu Dapat Amnesti

Jejak Perkara Hasto Kristiyanto: Jadi Tersangka, Diadili, Lalu Dapat Amnesti

Sabtu, Agustus 02, 2025
Aktivis Tantang Pimpinan DPRD Tutup Tambang Ilegal: Tegur Saja Tidak Cukup

Aktivis Tantang Pimpinan DPRD Tutup Tambang Ilegal: Tegur Saja Tidak Cukup

Kamis, Juli 31, 2025
Aliansi Serang Utara (AL-SERUT) Geruduk Kantor Dindik dan Pendopo Bupati Serang

Aliansi Serang Utara (AL-SERUT) Geruduk Kantor Dindik dan Pendopo Bupati Serang

Kamis, Juli 31, 2025
Ini Kata Istana soal Isu Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak

Ini Kata Istana soal Isu Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak

Minggu, Juli 27, 2025

Berita Terpopuler

Miris! Kantor Kelurahan Kosong Saat Jam Kerja, Warga dan Aktivis Kecewa Berat

Miris! Kantor Kelurahan Kosong Saat Jam Kerja, Warga dan Aktivis Kecewa Berat

Selasa, Juli 29, 2025
Dugaan Persekongkolan dalam Tender Pembangunan SMAN 9 Kota Serang, Eks. NAPI Desak Penyelidikan

Dugaan Persekongkolan dalam Tender Pembangunan SMAN 9 Kota Serang, Eks. NAPI Desak Penyelidikan

Rabu, Juli 30, 2025
Koalisi Badak Bersatu Gelar Aksi, Desak Pemkot Serang Ungkap Dugaan Korupsi di DLH

Koalisi Badak Bersatu Gelar Aksi, Desak Pemkot Serang Ungkap Dugaan Korupsi di DLH

Senin, Juli 28, 2025
Dua Hari Berturut-turut, Mahasiswa KKM 46 Untirta Ajak Siswa SDN Sodong 1 Asah Literasi Lewat Kegiatan Seru

Dua Hari Berturut-turut, Mahasiswa KKM 46 Untirta Ajak Siswa SDN Sodong 1 Asah Literasi Lewat Kegiatan Seru

Selasa, Juli 29, 2025
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Sukses Digelar di Lapas Kelas IIA Serang

Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 Sukses Digelar di Lapas Kelas IIA Serang

Rabu, Juli 30, 2025
Skandal Pembatalan Tender DP3AKKB Banten: Gerakan KAWAN Soroti Dugaan Maladministrasi dan Unsur Pidana

Skandal Pembatalan Tender DP3AKKB Banten: Gerakan KAWAN Soroti Dugaan Maladministrasi dan Unsur Pidana

Kamis, Juli 31, 2025
Jejak Perkara Hasto Kristiyanto: Jadi Tersangka, Diadili, Lalu Dapat Amnesti

Jejak Perkara Hasto Kristiyanto: Jadi Tersangka, Diadili, Lalu Dapat Amnesti

Sabtu, Agustus 02, 2025
Aktivis Tantang Pimpinan DPRD Tutup Tambang Ilegal: Tegur Saja Tidak Cukup

Aktivis Tantang Pimpinan DPRD Tutup Tambang Ilegal: Tegur Saja Tidak Cukup

Kamis, Juli 31, 2025
Aliansi Serang Utara (AL-SERUT) Geruduk Kantor Dindik dan Pendopo Bupati Serang

Aliansi Serang Utara (AL-SERUT) Geruduk Kantor Dindik dan Pendopo Bupati Serang

Kamis, Juli 31, 2025
Ini Kata Istana soal Isu Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak

Ini Kata Istana soal Isu Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak

Minggu, Juli 27, 2025
KepoinAja79.Com

About Us

KepoinAja79.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: ajakepoin729@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 KepoinAja79.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber